Tuesday, March 26, 2013

Konsep Sumang


1. Makna Sumang
Menurut Aman Pinan Gaur Hidup Gayo menyanyatakan bahwa makna Sumang adalah perbuatan tindakan yang menyimpang dari kebiasan yang berlaku di Gayo. Perbuatan anti tindakan ini selalu bertentangan dengan adat melihat dari sisi lain juga jelas berbentuk perbuatan itu tegolong tidak terpuji karena menyesahkan masyarakat lingkungnnya. Sumang di Gayo dianggap pola dasar sebagai landasan penuh dalam masyarakat ini, kita memahami dalam hidup ini jelas diikat oleh ketentua-ketentuan yang dipandang baik oleh masyarakat itu (1998: 243) tidak jauh berbeda pendapat dengan Aman Pinan dan Hakim Ibrahim menyatakan bahwa Sumang adalah perbuatan atau tingkah laku yang melanggar nilai dan norma agama islam da ada Gayo. Dan Sumang ini terdiri atas Sumang kenunulen (Sumang duduk) Sumang percerakan (Sumang dalam pengucapan kata-kata) Sumang pelangkahan (Sumang dalam perjalanan) dan Sumang penengonen  (Sumang penglihatan) keempat bagian Sumang yang dimaksud menyangkut tigkah laku orang yang tuturnya lebih rendah orang yang tuturnya lebih tinggi seperti perlakuan anak terhadap orang tua dan tingkah laku ketika berhubungan laki-laki dan perempuan .
-          Sumang kenunulen (Sumang ketika duduk) yaitu seseorang yang bertingkah laku tidak senonok ketika duduk, seperti orang orang dewasa berlain jenis kelamin dan bukan muhrimnya duduk berdua atau bertamu tanpa didampingi muhrimnya, orang yang berlain jenis kelamin dan bukan muhrimnya  duduk ditempat yang sepi dan perbuatan sambil duduk lainnya yang condong mengakibatkan terjadinya maksiat.
-          Sumang percerakan (Sumang dan cara isi pembicaraan)yaitu cara atau tempat atau isi pembicaraan yang nakal atau porno, seperti orang dewasa mengatakan sesuatu yang tidak wajar kepada orang tua / mertuanya atau kepada orang yang lebih tinggi tuturnya, berbicara diantara orang yang berlainan jenis kelamin  dengan cara atau isis pembicaraan yang tidak baik  atau berbicara di tempat yang tertutup atau seperti cara berbisik dan terang terangan .
-          Sumang pelangkahan (Sumang perjalanan) yaitu pergi untuk melakukan atau mendekati perbuatan maksiat, seperti orang menuju tempat maksiat atau laki-laki yang bukan suami istri atau bukan muhrimnya pergi bersama-sama ketempat terbuka atau ramai apa lagi ketempat yang sepi.
-          Sumang penengonen (sumsng penglihatan) yaitu cara atau sasaran melihat yang tidak baik atau tidak pada tempatnya, seperti orang dewasa melihat dengan cara marah (mujoreng) kepada orang tua atau yang lebih tinggi tuturrnya, melihat aurat laki-laki atau perempuan atau, atau laki-laki melihayt atau mengintip tempat pemandisan  (mck) yang diperuntunkan bagi perempuan atau sebaliknya,atau laki-laki memandang prempuan dan sebaliknya secara nakal seperti megedip mata atau isyarat-isyarat lainnya untuk merayu orang lain dalam proses percintaan atau untuk melkukan maksiat.

Sumang di Gayo dianggap pola dasar sebagai landasan hidup dalam masyarakat. Karena didalan Sumang tertulis aturan-aturan dalam bertingkah laku .bila bertindak melakukan sesuatu yang berlainan, yang bersifay negatip maka jelas masyarakat pasti menolak atau tidak dapat menerima nya. Sebenarnya Sumang itu apat dilihat dari tingkah lau manusia sehari-hari.
         Sesuatu yang dilakukan tetap dikelilingi aturan, dan selalu dikontrol (diawasi) oleh Sumangsecara langsung atau tidak langsung menilai Sumang. Perlu ilihat dalam penjelmaan suatu sifat leeway perbuatan, gerak gerik yang dapat dioandang tidak serasi dengan kebiasaan-kebiasan yang ada pada suku Gayo orang-orang yang melakukan perbuatan Sumang dinilaitidak sopan dan salah karma perbuatan yang ia lakukan sangat memalukan. (2002 : 106-107)

2. Menjelmanya Sumang
         Didalam masyarakat Gayo Sumang menjelma sejauh perjalanan yang dilakukan masya rakat itu sendiri Sumang juga hadir dalam masyarakat dan Sumang itu tercipta karma ulah manusia terjadinya Sumang itu jelas terlihat dari penjelmaan-penjelmaan penampilan perbutan masyarakat Gayo yang menyimpan antara baik dan buruk penampilan tersebut.

E. Konsep Penidikan
       Asbullah berpendapat dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalem perkembangannya, istilah pendidikan atau paedagogie berarti bimbingan atau pertolongan  yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Selanjutnya, pendidikan diartikan sebagai usaha yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental. (1999 : 1). Tahap awal mendidik anak pada dasarnya telah dimulai sejak anak dalam kandungan terutama oleh ibunya sendiri. Bukankah anak tersebut telah di jagakan makanan, pekerjaan yang dapat menggangu pertumbuhan dihindarkan dan diperiksakan ksehatan. Uhbiyati.

1.  Arti pendidikan secara etimologi:
Paedagogi berasal dari bahasa Yunani, teridiri dari kata”PAIS” Artinya anak ‘’AGAIN’’ diterjemahkan membimbing, jadi paedagogi yaitu bibingan yang diberikan kepada anak.
2.   Secara definitip arti pendidikan (paedagogie) diartikan oleh para tokoh pendidikan diantaranya  adalah:
a. John Dewey
Pendidikan adalah proses pembentukan  kecakapan-kecakapan  fondaental secara intelektual dan emosional kearah alam dan kesesama manusia.
     b. Langeveld
Mendidik adalah mempengaruhi anak dalam usaha membimbing supaya menjadi dewasa.
c.   Hoogeveld
   mendidik adalah membantu anak supaya ia cukup cakap menyelenggarakan tugas hidup atas tanggung jawabnya sendiri.
      d.   SA.Branata dkk
Pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan  baik langsung maupun secara tidk langsung untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan. (1991 : 69)                 

Suku Gayo adalah suku bangsa yang mendiami dataran tinggi di propinsi  nangro aceh daru salam.suku Gayomendiami daerah kabupaten aceh tengah ,bener meriah dan Kabupaten Gayo Lues. Seain itu juga suku Gayo mniami setiap kecamatan di desa kabupaten aceh tenggara dan beberapa desa di aceh tamiang, kabupaten nagan raya ,kabupaten aceh barat daya, Kabupaten aeh selaatan, kecaatan serba jadi ,peunaron, dan simpang jernih  kabupaten aceh timur. Suku Gayo mayoritas ber agma islam yang mereka dikenal taat beragama,suku ini menggunakan bahasa yang dikenal dengan bahasa Gayo.
         Didalam masyarakat Gayo Sumang lahir pada saat masyarakat sudah meninggalkan atau meninggalkan adat istiadat yang berlaku pada saat itu ,terjadi Sumang itu terlihat jelas dari penampilan-penampilan manusin yang tidak sesuai dengan aturan-aturan dalam masyarakat baik atau burunya. dimana Sumang di lihat dari tingkah laku masyarakatnya sehari-hari  baik itu di lingkungan maupun diluar lingkungan.
        Pudarnya Sumang dialam mastrakat Gayo di  sebabkan kaena masuknya budaya luar yang mem pengaruhi orang Gayo itu sendiri. Di samping itu juga hokum Sumang menjadi luntur pada masyarakat Gayo karnakurang nya keasdaran akan menjaga serta memelihara betapa pentingnya hokum adapt itu.
         Pandangan adalah suatu proses yang dilakukandari penglihatan hingga terbentuk tanggapan yang terjadi dalam individu sehingga mereka sadarakan segala lingkunganya melalui indra-indra  yang di milikinya seperti indra penglihatan.
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com