1. Makna Sumang
Menurut Aman Pinan Gaur Hidup Gayo menyanyatakan
bahwa makna Sumang adalah perbuatan tindakan yang menyimpang dari kebiasan yang
berlaku di Gayo. Perbuatan anti tindakan ini selalu bertentangan dengan adat
melihat dari sisi lain juga jelas berbentuk perbuatan itu tegolong tidak
terpuji karena menyesahkan masyarakat lingkungnnya. Sumang di Gayo dianggap
pola dasar sebagai landasan penuh dalam masyarakat ini, kita memahami dalam
hidup ini jelas diikat oleh ketentua-ketentuan yang dipandang baik oleh
masyarakat itu (1998: 243) tidak jauh berbeda pendapat dengan Aman Pinan dan
Hakim Ibrahim menyatakan bahwa Sumang adalah perbuatan atau tingkah laku yang
melanggar nilai dan norma agama islam da ada Gayo. Dan Sumang ini terdiri atas Sumang
kenunulen (Sumang duduk) Sumang percerakan (Sumang dalam pengucapan kata-kata) Sumang
pelangkahan (Sumang dalam perjalanan) dan Sumang penengonen (Sumang penglihatan) keempat bagian Sumang
yang dimaksud menyangkut tigkah laku orang yang tuturnya lebih rendah orang
yang tuturnya lebih tinggi seperti perlakuan anak terhadap orang tua dan
tingkah laku ketika berhubungan laki-laki dan perempuan .
-
Sumang kenunulen (Sumang ketika duduk) yaitu seseorang yang bertingkah laku
tidak senonok ketika duduk, seperti orang orang dewasa berlain jenis kelamin
dan bukan muhrimnya duduk berdua atau bertamu tanpa didampingi muhrimnya, orang
yang berlain jenis kelamin dan bukan muhrimnya
duduk ditempat yang sepi dan perbuatan sambil duduk lainnya yang condong
mengakibatkan terjadinya maksiat.
-
Sumang percerakan (Sumang dan cara isi pembicaraan)yaitu cara atau tempat
atau isi pembicaraan yang nakal atau porno, seperti orang dewasa mengatakan
sesuatu yang tidak wajar kepada orang tua / mertuanya atau kepada orang yang
lebih tinggi tuturnya, berbicara diantara orang yang berlainan jenis
kelamin dengan cara atau isis
pembicaraan yang tidak baik atau
berbicara di tempat yang tertutup atau seperti cara berbisik dan terang
terangan .
-
Sumang pelangkahan (Sumang perjalanan) yaitu pergi untuk melakukan atau
mendekati perbuatan maksiat, seperti orang menuju tempat maksiat atau laki-laki
yang bukan suami istri atau bukan muhrimnya pergi bersama-sama ketempat terbuka
atau ramai apa lagi ketempat yang sepi.
-
Sumang penengonen (sumsng penglihatan) yaitu cara atau sasaran melihat yang
tidak baik atau tidak pada tempatnya, seperti orang dewasa melihat dengan cara
marah (mujoreng) kepada orang tua atau yang lebih tinggi tuturrnya, melihat
aurat laki-laki atau perempuan atau, atau laki-laki melihayt atau mengintip
tempat pemandisan (mck) yang
diperuntunkan bagi perempuan atau sebaliknya,atau laki-laki memandang prempuan
dan sebaliknya secara nakal seperti megedip mata atau isyarat-isyarat lainnya
untuk merayu orang lain dalam proses percintaan atau untuk melkukan maksiat.
Sumang di Gayo
dianggap pola dasar sebagai landasan hidup dalam masyarakat. Karena didalan Sumang
tertulis aturan-aturan dalam bertingkah laku .bila bertindak melakukan sesuatu
yang berlainan, yang bersifay negatip maka jelas masyarakat pasti menolak atau
tidak dapat menerima nya. Sebenarnya Sumang itu apat dilihat dari tingkah lau
manusia sehari-hari.
Sesuatu yang dilakukan tetap
dikelilingi aturan, dan selalu dikontrol (diawasi) oleh Sumangsecara langsung
atau tidak langsung menilai Sumang. Perlu ilihat dalam penjelmaan suatu sifat
leeway perbuatan, gerak gerik yang dapat dioandang tidak serasi dengan
kebiasaan-kebiasan yang ada pada suku Gayo orang-orang yang melakukan perbuatan
Sumang dinilaitidak sopan dan salah karma perbuatan yang ia lakukan sangat
memalukan. (2002 : 106-107)
2. Menjelmanya Sumang
Didalam masyarakat Gayo Sumang
menjelma sejauh perjalanan yang dilakukan masya rakat itu sendiri Sumang juga
hadir dalam masyarakat dan Sumang itu tercipta karma ulah manusia terjadinya Sumang
itu jelas terlihat dari penjelmaan-penjelmaan penampilan perbutan masyarakat Gayo
yang menyimpan antara baik dan buruk penampilan tersebut.
E. Konsep Penidikan
Asbullah berpendapat dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan
sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai
dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalem perkembangannya, istilah pendidikan atau
paedagogie berarti bimbingan atau pertolongan
yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa.
Selanjutnya, pendidikan diartikan sebagai usaha yang dijalankan oleh seseorang
atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup atau
penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental. (1999 : 1). Tahap awal
mendidik anak pada dasarnya telah dimulai sejak anak dalam kandungan terutama
oleh ibunya sendiri. Bukankah anak tersebut
telah di jagakan makanan, pekerjaan yang dapat menggangu pertumbuhan
dihindarkan dan diperiksakan ksehatan. Uhbiyati.
1. Arti pendidikan
secara etimologi:
Paedagogi berasal dari bahasa Yunani, teridiri
dari kata”PAIS” Artinya anak ‘’AGAIN’’ diterjemahkan membimbing, jadi paedagogi
yaitu bibingan yang diberikan kepada anak.
2. Secara definitip arti pendidikan (paedagogie)
diartikan oleh para tokoh pendidikan diantaranya adalah:
a. John Dewey
Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fondaental secara intelektual dan emosional
kearah alam dan kesesama manusia.
b. Langeveld
Mendidik adalah mempengaruhi anak dalam usaha
membimbing supaya menjadi dewasa.
c. Hoogeveld
mendidik adalah membantu anak supaya ia cukup cakap
menyelenggarakan tugas hidup atas tanggung jawabnya sendiri.
d. SA.Branata dkk
Pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan baik langsung maupun secara tidk langsung
untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan. (1991 : 69)
Suku Gayo adalah suku bangsa yang mendiami
dataran tinggi di propinsi nangro aceh
daru salam.suku Gayomendiami daerah kabupaten aceh tengah ,bener meriah dan Kabupaten
Gayo Lues. Seain itu juga suku Gayo mniami setiap kecamatan di desa kabupaten
aceh tenggara dan beberapa desa di aceh tamiang, kabupaten nagan raya ,kabupaten
aceh barat daya, Kabupaten aeh selaatan, kecaatan serba jadi ,peunaron, dan
simpang jernih kabupaten aceh timur. Suku
Gayo mayoritas ber agma islam yang mereka dikenal taat beragama,suku ini
menggunakan bahasa yang dikenal dengan bahasa Gayo.
Didalam masyarakat Gayo Sumang lahir pada
saat masyarakat sudah meninggalkan atau meninggalkan adat istiadat yang berlaku
pada saat itu ,terjadi Sumang itu terlihat jelas dari penampilan-penampilan
manusin yang tidak sesuai dengan aturan-aturan dalam masyarakat baik atau
burunya. dimana Sumang di lihat dari tingkah laku masyarakatnya
sehari-hari baik itu di lingkungan
maupun diluar lingkungan.
Pudarnya Sumang
dialam mastrakat Gayo di sebabkan kaena
masuknya budaya luar yang mem pengaruhi orang Gayo itu sendiri. Di samping itu
juga hokum Sumang menjadi luntur pada masyarakat Gayo karnakurang nya keasdaran
akan menjaga serta memelihara betapa pentingnya hokum adapt itu.
Pandangan
adalah suatu proses yang dilakukandari penglihatan hingga terbentuk tanggapan
yang terjadi dalam individu sehingga mereka sadarakan segala lingkunganya
melalui indra-indra yang di milikinya
seperti indra penglihatan.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.