Tuesday, March 26, 2013

Pengertian Sistem Akuntansi


Pengertian Sistem Akuntansi
Informasi keuangan dari suatu perusahaan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak luar memerlukan informasi ini untuk kepentingan mereka sedangkan bagian pihak manajemen informasi keuangan ini diperlukan untuk mengawasi dan mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan informasi keuangan tersebut maka perlu disusun sistem akuntansi. Banyak para ahli memberikan pengertian sistem akuntansi yang berbeda, namun pada dasarnya mempunyai pengertian yang sama. Berikut ini penulis mengutip pendapat beberapa para ahli:
Menurut Mulyadi (2001:3) memberikan defenisi : ”Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan  dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manejemen guna memudahkan usaha pengelolaan.”

Marom (2002:1) pengertian Sistem Akuntansi adalah:
“Merupakan gabungan dari formulir-formulir, catatan, prosedur-prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengelola dalam suatu badan usaha, dengan tujuan menghasilkan informasi-informasi keuangan yang diperlukan manejemen dalam mengawasi usahanya atau untuk pihak-pihak lain yang berkepentingan .”

Stettler (Baridwan 2000:4) mengatakan:
“Sistem Akuntansi adalah Formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengelola data mengenai usaha suatu kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan manejemen untuk mengawasi usahanya dan bagi pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur dan lembaga –lembag perusahaan untuk menilai hasil operasi .”

Huzaini(2000:13) menyatakan bahwa: ”Sistem Akuntansi adalah satu bidang khusus akuntansi yang berhubungan dengan rancangan dan penerapan berbagai prosedur, pengumpulan dan pembuatan laporan data keuangan.”
Dari beberapa pengertian sistem akuntansi di atas dapat disimpulkan sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur dan alat –alat yang digunakan untuk mengelola data akuntansi agar menghasilkan laporan  keuangan yang dibutuhkan oleh manejemen dan pihak-pihak lain yang berkepentingan ataupun yang membutuhkan informasi keuangan dalam rangka memperoleh pengawasan intern yang baik.

Tujuan Dan Manfaat Sistem Akuntansi
   Pada dasarnya tujuan sistem akuntansi sama dengan tujuan akuntansi itu sendiri. Sistem akuntansi mendukung pencapaian tujuan sistem akuntansi dengan memberikan informasi, memperbaiki mutu dan lain-lain. Menurut Mulyadi (2001:19) menyatakan tujuan dan manfaat sistem akuntansi adalah:
1)      Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan  bagi usaha baru. 
2)      Untuk memperbaiki informasi yang di hasilkan oleh suatu sistem yang sudah ada baik mengenai mutu, maupun struktur informasinya.
3)      Untuk memperbaiki tingkat keadaan informasi dan untuk menyediakan catatan lengkap untuk mempertanggungjawabkan dan perlindungan kekayaan perusahaan.
4)      Untuk mengurangi biaya clerical dalam peyelenggaraan akuntansi .
Sistem akuntansi juga mempunyai manfaat lainnya yaitu membantu menyediakan informasi, meningkatkan mutu informasi sehingga dalam proses pengambilan keputusan dapat lebih cepat, tepat serta berdaya guna. Dan dapat membantu  mengurangi kemungkinan terjadinya kecurangan dan korupsi perusahaan.

Unsur-unsur Sistem Akuntansi  
Pada dasarnya suatu sistem merupakan sekelompok unsur-unsur yang satu sama yang lain saling berhubungan dan berfungsi secara bersama-sama  dalam mencapai tujuan tertentu. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa:
Menurut Mulyadi (2001:2)
1)      Setiap sistem terdiri dari beberapa unsur
2)      Unsur tersebut merupakan bagian terpadu dari sistem yang bersangkutan
3)      Masing-masing unsur saling bekerja sama untuk mencapai tujuan
4)      Sistem merupakan bagian dari sistem yang lebih besar

Menurut Mulyadi (2001:3) menyatakan  “Unsur-unsur sistem akuntansi  pokok adalah  Formulir, catatan-catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu serta laporan”.
Berikut uraian dari unsur-unsur sistem akuntansi :
-    Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Formulir sering disebut juga dengan istilah dokumen, karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi direkam (didokumentasikan) di atas secarik kertas.
-     Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data keuangan dan data lainnya. Sumber informasi pencatatan dalam jurnal ini adalah: Formulir, contoh jurnal adalah jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal umum.
-      Buku besar terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Rekening-rekening dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.
-          Buku pembantu, jika data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan rinciannya lebih lanjut dapat dibentuk buku pembantu, buku pembantu terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu. Contoh rekening piutang dagang dalam buku besar dibuatkan rincian untuk setiap langganan.
-          Laporan, hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa : Neraca, laporan Rugi-Laba, dan laporan perubahan modal.
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com