a Pengertian
Kepuasan Pelanggan
Kepuasan
pelanggan atau konsumen berhubungan dengan mutu dari produk yang ditawarkan
oleh merka. Kepuasaan konsumen mempunyai tingkat masing-masing tergantung apa
yang mereka proleh, Disini akan diuraikan beberapa definisi kepuasan menurut
diantaranya menurut Kotler dan keller (2007 hal 177) yang menyatakan bahwa : “Kepuasan
adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan
kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang
diharapkan”.
Menurut
Sunarto (2006, hal 17) “Kepuasan
pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah
membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja suatu produk dan
harapan-harapannya”.
Menurut
Yazid, (2005, hal 55) “Kepuasan adalah
merupakan ketiadaan perbedaan antara harapan yang dimiliki dan unjuk kerjayang
senyatanya”.
Sedangkan
menurut Buttle (2004, hal 29) kepuasan pelanggan adalah respons berupa perasaan
puas yang timbul karena pengalaman mengonsumsi suatu produk atau layanan, atau
sebagian kecil dari pengalaman itu.Kepuasaan pelanggan hunt dalam C.S Hutasoit
(2011 hal 19) mengkelompokkan kepuasan dalam beberapa perspektif definisi yakni :
1)
Normatif
deficit definition
2)
Equity
defenition
3)
Normatif
standar defenetion
4)
Prodecural
fairnes definition
5)
Attributional
definition
Adapun
penjelesan dari beberapa persepektif definisi
1)
Normatif
deficit definition
Kepuasan
ini perbandingan antara hasil aktual
dengan hasil kultur diterima
2)
Equity
defenition
Kepuasan
konsumen berbanding prolehan / keuntungan yang didapatkandari pertukaran sosial
bila prolehan tersebut tidak sama maka pihak yang dirugikan tidak puas
3)
Normatif
standar defenetion
Kepuasan
konsumen yang berbanding antara hasil aktual dengan harapan standar konsumen
(yang dibentuk dari pengalaman dan keyakinan mengenai tingkat kinerja yang
seharusnya ia terima dari merek tertentu)
4)
Prodecural
fairnes definition
Kepuasan
konsumen yang fungsi dan keyakinan/persepektif konsumen bahwa ia telah
diperlakukan secara adil.
5) Attributional definition
Kepuasan
tidak hanya ditentukan oleh ada tidaknya diskonfirmasi harapan, namun juga oleh
sumber penyebab diskonfirmasi
Dengan
mengkaji secara mendalam definisi dan pengertian dari pendapat para ilmuwan
diatas dapat ditarik sebuah sintesa/konstruk
definisi tentang kepuasan pelanggan
sebagai perasaan senang atau tidak senang seorang konsumen setelah
mengevaluasi kinerja suatu barang atau jasa dengan harapan-harapan yang
disertakan pada waktu membeli atau menggunakan barang atau jasa tadi. Jadi dari
sini kepuasan konsumen mencakup perbedaan antara harapan dan kinerja suatu
barng/jasa.
Peran
penting kepuasan
Disaat persaingan dalam bidang bisnis
semakin ketat, produsen berusaha memenuhi dan keinginan konsumen dengan
menawarkan berbagai jenis produknya, dampaknya konsumen banyak pilahan,
kukuatan tawar menawar yang saat ini semakin besar yang mendorong setiap
perusahaan untu mendorong orentasinya pada kepuasan pelanggan, yang sebagai
tujuan utam dalam perusahaan, perusahaan akan senang bila pelanggan mendapat
kepuasan, yang akibatnya pelanggan itu menjadi loyal, sehingga akan memberikan
dampak posituf bagi perusahaan.
Adapun arti
penting kepuasan pelanggan menurut Tjiptono (2002, hal 7), sebagai berikut :
1)
Reputasi
perusahaan yang semakin positif dimata masayarakat pada umumnya dan pelanggan
pada khususnya.
2)
Dapat
mendorong terciptanya loyalitas pelanggan
3)
Memungkinkan
terciptanya rekomendasi dari mulut ke mulut(word-of-mouth) yang menguntungkan
bagi perusahaan sehingga semakin banyak orang yang akan membeli dan menggunakan
produk perusahaan
4)
Meningkatkan
volume penjualan dan keuntungan
5)
Hubungan
antara perusahaan dan para pelanggannya menjadi harmonis
6)
Mendorong
setiap anggota organisasi untuk bekerja denga tujuan serta kebanggan yang lebih
baik
7)
Terbukanya
peluang melakukan penjualan silang (cross-selling) produk
c Faktor
yang mempengaruhi Kepuasan Pelanggan
Banyak faktor
yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, disini akan dijelasakan faktor-faktor
yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, menurut Zeithaml dan bitner dalam C.S
Hutasoit, faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah
1) Tampilan
produk
2) Emosi
konsumen
3) Perlengkapan
untuk kesuksesan atau kegagalan pelayanan
4) Persepsi
terhadap keadilan dan kejujuran
5) Konsumen
lain, anggota keluarga dan teman yang lain
Sedangkan
menurut Menurut Irawan, (2002, hal.37)
ada 5 driver , yaitu:
1) Kulitas
produk
2) Harga
3) Kualitas
pelayanan (Service Quality)
4) Faktor
Emosional (Emotional Factor)
5) Biaya
Dari
kelima faktor yang dikemukakan diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Kualitas
produk
Pelanggan
puas kalau setelah membeli dan menggunakan produk tersebut ternyata kualitas
produknya baik.
2) Harga
Untuk
pelanggan yang sensitif, biasanya harga murah adalah sumber kepuasan yanng
penting karena mereka akan mendapatkan value for money yang tinggi.
3) Kualitas
pelayanan (Service Quality)
Service
Quality
sangat bergantung pada tiga hal. Yaitu sistem, teknologi, dan manusia.
4) Faktor
Emosional (Emotional Factor)
Rasa
bangga, rasa percaya diri, simbol sukses, bagian dari kelompok orang penting
dan sebagainya adalah contoh-contoh emotional value yang mendasari
kepuasan pelanggan.
5) Biaya
Pelanggan
akan semakin puas apabila relatif mudah, nyaman dan efisien dalam mendapatkan
produk atau pelayanan
Dari
teori diatas, ada beberapa faktor yang mempengaruhi faktor kepuasa pelanggan.
Dengan demikan jelaslah kiranya bahwa yang dimaksud dengan kepuasan konsumen
atas pelayanan sesuai harapan.
Indikator Kepuasan
Menurut
pendapat Lovelock yang dikutip Tjiptono dalam C.S Hutasoit (2011, hal 24), ada
beberapa metode untuk mengevaluasi
kepuasan, meliputi :
1)
Kenerja (Performance)
Karekteristik pokok dari suatu produk
dan merupakan kareteristik utama yang dipertimbangkan konsumen dala membeli
suatu produk
2)
Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan
(Features)
Dari fungsi dasar , berkaitan dengan
pilihan-pilihan produk dan pengembangannya, yaitu karakteristik skunder atau
pelengkap
3)
Keandalan (Reability)
Kecilnya kemungkinan suatu barang atau
jasa rusak atau gagal fungsi dalam periode waktu tertentu dan kondisi tertentu
4)
Kesesuaian dengan spesifikasi
(conformance to specification)
Sejauh mana karekteristik desain dan
operasi memenuhi standar yang ditetapkan sebelumny berdasarkan keinginanan
konsumen
5)
Daya tahan (durability)
Berkaitan dengan umur teknis dan umur
produk
6)
Mudah diperbaiki (serviceability)
Meliputi kecepatan, kompetensi,
kenyamanan, mudah direparasi, serta penanganan keluhan yang memuaskan
7)
Estetika (aesthetics)
Daya tarik produk menurut pengindraan
konsumen, misalnya model desain dan warna.
mas...mungkin bisa bantu, teori teori diatas refrensi dari buku apa saja...terimakasih
ReplyDeletemas...bisa bantu refrensinya dari buku apa saja??
ReplyDelete