Tuesday, March 26, 2013

Pengertian Motivasi


Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari bahasa Latin, movere yang berarti dorongan atau daya penggerak. Motivasi (motivation) dalam manajemen hanya ditujukan pada sumber daya manusia umumnya dan bawahan khususnya. Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerjasama secara produktif berhasil dan mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.
Motivasi merupakan suatu indikator atau media pendukung bagi setiap manusia terutama para kayawan yang bekerja di perusahaan sehingga menimbulkan semangat kerja yang tinggi dan punya tanggung jawab yang penuh terhadap suatu pekerjaan yang dilakukan.
Pada dasarnya perusahaan melakukan motivasi adalah karena hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung prilaku manusia supaya mau bekerja dengan semangat dan antusias mencapai hasil yang optimal. Motivasi semakin penting karena manajer membagikan pekerjaan pada bawahannya untuk dikerjakan dengan baik dan terintegrasi kepada tujuan yang diinginkan.
Motivasi dapat berupa nasehat ataupun memberikan ide-ide (inspirasi) yang cemerlang dalam peningkatan semangat kerja karyawan di perusahaan tersebut.
Menurut Flippo dalam Malayu (2004:143) : ”Motivasi adalah suatu keahlian dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai.”
Malayu (2004:219) mengemukakan bahwa : ”Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya dan upayanya untuk mencapai kepuasan.”
Sedangkan menurut Manullang (2005:194) : ”Motivasi adalah pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer dalam memberikan inspirasi, semangat dan dukungan kepada orang lain, dalam hal ini karyawan untuk mengambil tindakan-tindakan. Pemberian dorongan bertujuan untuk menggiatkan orang-orang/para karyawan agar mereka bersemangat dan dapat mencapai hasil sebagaimana yang dikehendaki.”
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah kemampuan, keterampilan dan keahlian seseorang dalam mengarahkan dan mendorong orang lain agar mau bekerja lebih baik dan dengan begitu tujuan organisasi/perusahaan dapat tercapai.
Pemberian motivasi yang tepat akan berdampak positif terhadap gairah dan semangat kerja karyawan hingga akhinya berkat keseriusan dan ketekunan bekerja dapat meningkatkan produktifitas kerjanya.

2.7.  Jenis dan Metode Motivasi
Pada garis besarnya motivasi yang diberikan bisa dibagi menjadi dua, menurut Hadi Soewarno (2000:204) adalah :
  1. Motivasi positif (insentif positif) adalah manajer memotivasi (merangsang) bawahan dengan memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi di atas prestasi standar. Dengan motivasi positif, semangat kerja bawahan akan meningkat, karena umumnya manusia senang menerima yang baik-baik saja.
Adapun unsur-unsur di dalam motivasi positif adalah :
a)       Penghargaan tehadap pekerjaan yang dilakukan
b)      Pemberian informasi yang tegas dan jelas
c)       Adanya perhatian kepada karyawan sebagai seorang individu
d)      Menciptakan persaingan yang jujur antar karyawan
e)       Menunjukkan rasa bangga atas prestasi bawahan.
 b. Motivasi negatif (insentif negatif) adalah manajer memotivasi bawahan dengan standar mereka akan mendapat hukuman. Dengan motivasi negatif ini semangat kerja bawahan dalam jangka waktu panjang dapat berakibat kurang baik.
Dalam praktek kedua jenis motivasi di atas sering digunakan oleh manajer suatu perusahaan. Penggunaan motivasi harus tepat dan seimbang agar dapat meningkatkan semangat kerja karyawan. Yang menjadi masalah ialah kapan motivasi positif atau motivasi negatif itu efektif untuk meransang semangat kerja karyawan. Motivasi positif efektif untuk jangka panjang, sedangkan motivasi negatif efektif untuk jangka pendek saja. Dalam hal ini manajer harus konsisten dan adil dalam menerapkannya.
Secara umum ada dua metode motivasi yang dilakukan oleh pimpinan suatu perusahaan atau organisasi di dalam memotivasi para karyawannya, yaitu :
  1. Motivasi langsung (direct motivation)
Motivasi langsung adalah motivasi yang diberikan secara langsung kepada setiap individu karyawan untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasannya. Jadi sifatnya khusus seperti pujian, penghargaan, bonus dan bintang jasa.
  1. Motivasi tak langsung
Motivasi tak langsung adalah motivasi yang diberikan hanya merupakan fasilitas-fasilitas yang mendukung serta menunjang gairah kerja/kelancaran tugas, sehingga para karyawan betah dan bersemangat dalam melakukan pekerjaannya. Motivasi tak langsung besar pengaruhnya untuk merangsang semangat bekerja karyawan sehingga produktif. Misalnya mesin-mesin yang baik, ruangan kerja yang terang dan nyaman, dan suasana pekerjaan yang serasi serta penempatan yang tepat.


Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com