Thursday, March 14, 2013

Pengertian Pendidikan Ko Edukasi


 Pengertian Pendidikan Ko Edukasi
            Kemajuan ilmu pengetahuan dan dan tekhnologi sampai seakarang ini, masih tetap mewarnai dunia pendidikan. Dampak yang ditimbulkan akibat kemajuana ilmu pengetahuan dan tekhnologi itu ialah samakin banyaknya ragam dan jenis media pendidikan, baik dalam bentuk media elektronik maupun dalam bentuk media cetak dan seabagainya. Sistim pendidikan di indonesia juga ikut diwarnai oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, seperti masuknya sistim pendidikan barata yang tidak membatasi antara laki-laki dan perempuan dalam mengikuti pendidikan diskolah.
            Membahas tentang sistim pendidikan ko edukasi adalah suatu hal yang penting dalam dunia pendidikan, khususnya dikalangan masyarakat timur yang meletakkan secara jelas masalah akhlaq dan sopan santun dalam bergaul. Demikian juga halnya denagn laki-laki dan perempuan merupakan suatu yang  bertentangan apabila bargaul, duduk atau bergabung bersama, karena hal seperti ini akan mengandung tindakan-tindakan yang melanggar nilai akhlaqitu sendiri, yang pada gilirannya konsentrasi belajarnya akan berkurang.
            Hal diataslah yang masuk ke dunia pendidikan di indonesia, dimana pada mulanya sistim pendidikan pesantren dan madrasah sebagai fundamen dan akar pendidikan di Indonesia sekarang sudah mulai bergeser kearah sistim pendidikan modern. Ini ditandai dengan bermunculannya pesentren modern dan madrasah yang apabila dilihat dari sistim pendidikan tidak jauh beda dengan sistim pendidikan formal lain, sehingga ciri khas madrasah dan kepesantrenannya hampir tidak kelihatan lagi.
            Kata ko edukasi didalam dunia pendidikan sudah tidak asing lagi, karena kata in berasal dari kata bahasa inggris yang sudah populer di dunia pendidikan, yaitu berasal dari kata : ’’education  artinya pendidikan.1
            Dengan demikian jelaslah bahwa membahas masalah ko eduksi sama dengan membahas masalah pendidikan. Disamaping itu ko edukasi mempunyai pengertian pendidikan campuran, dimana biasanya laki-laki dan perempuan belajar bersama sama dalam suatu ruangan. Pendidikan seperti ini biasanya terjadi disuatu sekolah, khususnya sekolah-sekolah umum, mulai dari tingkat sejkolah dasar (SD) hingga ke perguruan tinggi (PT).
            Dalam ensiklopedia pendidikan, istilah ko edukasi diartikan dengan ’’Pendidikan kepada anak laki-laki dan perempuan secara bersama-sama dalam suatu ruangan. Jadi pendidikan campuaran. Pendidikan di sekolah ini juga di sebut ko instruksi.2
            Sistim pendidikan yang dilakukan diatas adalah suatu upaya untuk membuka kesempatan kepada kaum wanita untuk mengikuti pendidikan. Pandangan islam, pendidikan dianjurkan untuk diikuti oleh setiap individu, tidak dibatasi selam pendidikan yang diikuti tersebut bertujuan untuk menigkatkan sumber daya atau kemampuan, baik intelektual maupun keterampilan. Apabila dilihat dari sisi lain, pendidikan ko edukasi adalah suatu bentuk pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, lancar dan untuk menjaga tidak terjadinya hal-hal yang tidak dibenarkan dari adanya gabungan antara laki-laki dan perempuan dalam suatum ruangan / kelas, sebagaimana yang dikemukakan dalam hadits yaitu:
عن ابن عباس انّ رسول اللّٰہ صلی اللّٰہ عليہ وسلم  قال : لا يخلونّ احدکم بإمرأۃ  إلا مع ذی متر ( ومثل الخلوۃ بالأ جنبيۃ  بالأمر  الجميل)  رواہ السيخان
Artinya :
            ”Dari ibnu babas,bahwasanya rasulullah berkata jangan diantara kalian bersunyi dengan perempuan ajnabyah, kecuali dengan mahromnya’’.
            Dalam pandangan islam antara laki-laki dengan perempuan mempunyai perbedaan, baik ditinjau dari aspek biologis maupun dari aspek psikologis. Perempuan diciptakan sebagai seorang ibu yang dapat melahirkan anak.Ibnu Ahmad Dhri, mengemukakan bahwa : ”sesungguhnya bila kita melihat pada diri pria dan wanita, nyatalah adanya perbedaab fisik. Wanita memiliki payudara yang bisa menghaslkan susu, sedangkan pria tidak. Dari alat kelamin berbeda, bahwa wanita bisa haidh, sedangkan pria tidak”.
            Sedangkan dari aspek psikiologis wanita mempunyai perasaan yang lebih halus dengan dibanding laki-laki, itulah sebabnya Allah SWT dalam AL-Qur’an menyatakan bahwa laki-laki sebagai pemimpin bagi kaum wanita, sebagaiman terdapat dalam AL-Qur’an An-Nisa ayat 34, yaitu :
ãA%y`Ìh9$# šcqãBº§qs% n?tã Ïä!$|¡ÏiY9$# $yJÎ/ Ÿ@žÒsù ª!$# óOßgŸÒ÷èt/ 4n?tã <Ù÷èt/ !$yJÎ/ur (#qà)xÿRr& ô`ÏB öNÎgÏ9ºuqøBr& 4 à
Artinya :
            Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yanga lain (wanita),dan karena mereka (laki-laki) menafkahakan sebagian dari harta mereka.
            Melalui uraian, maka dapat diketahui bahwa ko edukasi sebagai salah satu bentuk pendidikan yang menggabungkan antara laki-laki dengan perempuan dalam satu rangkaian/ kelas adalah salah satu upaya untuk memberikan kesempatan yang sama dibidang pendidikan dan keterampilan. ’’dalam agama Islam wanita diwajibkan menuntut ilmu pengetahuan seperti halnya kaum pria dalam hal yang bersifat kerohanian dan kewajiban-kewajiban keagamaan tanpa perbedaan dalam ilmu pendidikan. Hal ini sesuai dengan hadits nabi yang berbunyi :
عن انس رضي اللّٰہ عنہ  قال : قال رسول  اللّٰہ صلی  اللّٰہ عليہ وسلم : اطلبوا العلم ولو بالصين فإنّ طلب العم فريضۃ علی کلّ مسلم وإنّ الملائکۃ تضع أجنحتھا لطالب العلم رمضا بما يطلب  (رواہ ابن عبد البر)
Artinya :
            Anas r.a. berkata : rasulullah S.A.W. bersabda :tuntutlah ilmu walaupu di negeri cina, sebab menuntut ilmu wajib atas tiap orang muslim. Sesungguhnya malaikat membentangkan sayapnya pada orang yang menuntut ilmu karena ridha (suka/senang) dengan apa yang di tuntut (dicari.(HR.Ibdul bar).6
            Ilmu pengetahuan sebagai cahaya yang akan menerangi manusia dalam menelusuri hidup  dan kehidupan di dunia. Apabila manusia tidak mamiliki ilmu pengetahuan, maka akan luputlah dalam berbagai kesempatan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya di dunia. Dari segi hablum minallah, ilmu pengetahuan sebagai penggeraknya, diaman seseorang tidak dapat melaksanakan ibadah dengan baik tanpa ilmu pengetahuan. Itulah sebabnya allah SWT memberikan penilaian yang seimbang dalam bidang amal ibadah diantara kaum pria dan wanita. Hal ini sesuai dengan firman allah dan surat Al-Imron ayat 19 5, yaitu :
z>$yftFó$$sù öNßgs9 öNßgš/u ÎoTr& Iw ßìÅÊé& Ÿ@uHxå 9@ÏJ»tã Nä3YÏiB `ÏiB @x.sŒ ÷rr& 4Ós\Ré& ( Nä3àÒ÷èt/ .`ÏiB <Ù÷èt/ (

Artinya :
            Maka tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman) : ’’sesungguhnya aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal diantara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain’’.7
            Dari ayat diatas dapat dipahami bahwa pria dan wanita dalam aspek kerohanian, khususnya masalah ibadah, allah telah memberikan tempat yang seimbang. Allah melihat hambanya berdasarkan ketagwaannya. Maka jelaslah bahwa ko edukasi dapat saja dilakukan sepanjang masih bertujuan meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan.

Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com