Pengertian Pendidikan Ko Edukasi
Kemajuan
ilmu pengetahuan dan dan tekhnologi sampai seakarang ini, masih tetap mewarnai
dunia pendidikan. Dampak yang ditimbulkan akibat kemajuana ilmu pengetahuan dan
tekhnologi itu ialah samakin banyaknya ragam dan jenis media pendidikan, baik
dalam bentuk media elektronik maupun dalam bentuk media cetak dan seabagainya.
Sistim pendidikan di indonesia juga ikut diwarnai oleh kemajuan ilmu pengetahuan
dan tekhnologi, seperti masuknya sistim pendidikan barata yang tidak membatasi
antara laki-laki dan perempuan dalam mengikuti pendidikan diskolah.
Membahas tentang sistim
pendidikan ko edukasi adalah suatu hal yang penting dalam dunia pendidikan,
khususnya dikalangan masyarakat timur yang meletakkan secara jelas masalah
akhlaq dan sopan santun dalam bergaul. Demikian juga halnya denagn laki-laki
dan perempuan merupakan suatu yang
bertentangan apabila bargaul, duduk atau bergabung bersama, karena hal
seperti ini akan mengandung tindakan-tindakan yang melanggar nilai akhlaqitu
sendiri, yang pada gilirannya konsentrasi belajarnya akan berkurang.
Hal diataslah yang masuk
ke dunia pendidikan di indonesia, dimana pada mulanya sistim pendidikan pesantren
dan madrasah sebagai fundamen dan akar pendidikan di Indonesia sekarang sudah
mulai bergeser kearah sistim pendidikan modern. Ini ditandai dengan
bermunculannya pesentren modern dan madrasah yang apabila dilihat dari sistim
pendidikan tidak jauh beda dengan sistim pendidikan formal lain, sehingga ciri
khas madrasah dan kepesantrenannya hampir tidak kelihatan lagi.
Kata ko edukasi didalam
dunia pendidikan sudah tidak asing lagi, karena kata in berasal dari kata
bahasa inggris yang sudah populer di dunia pendidikan, yaitu berasal dari kata
: ’’education artinya pendidikan.1
Dengan demikian jelaslah
bahwa membahas masalah ko eduksi sama dengan membahas masalah pendidikan.
Disamaping itu ko edukasi mempunyai pengertian pendidikan campuran, dimana
biasanya laki-laki dan perempuan belajar bersama sama dalam suatu ruangan.
Pendidikan seperti ini biasanya terjadi disuatu sekolah, khususnya
sekolah-sekolah umum, mulai dari tingkat sejkolah dasar (SD) hingga ke
perguruan tinggi (PT).
Dalam ensiklopedia pendidikan, istilah ko edukasi diartikan dengan
’’Pendidikan kepada anak laki-laki dan perempuan secara bersama-sama dalam
suatu ruangan. Jadi pendidikan campuaran. Pendidikan di sekolah ini juga di
sebut ko instruksi.2
Sistim pendidikan yang
dilakukan diatas adalah suatu upaya untuk membuka kesempatan kepada kaum wanita
untuk mengikuti pendidikan. Pandangan islam, pendidikan dianjurkan untuk
diikuti oleh setiap individu, tidak dibatasi selam pendidikan yang diikuti
tersebut bertujuan untuk menigkatkan sumber daya atau kemampuan, baik
intelektual maupun keterampilan. Apabila dilihat dari sisi lain, pendidikan ko
edukasi adalah suatu bentuk pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan suasana
belajar yang kondusif, lancar dan untuk menjaga tidak terjadinya hal-hal yang
tidak dibenarkan dari adanya gabungan antara laki-laki dan perempuan dalam
suatum ruangan / kelas, sebagaimana yang dikemukakan dalam hadits yaitu:
عن ابن عباس انّ رسول اللّٰہ صلی اللّٰہ عليہ وسلم قال : لا يخلونّ احدکم بإمرأۃ إلا مع ذی متر ( ومثل الخلوۃ بالأ جنبيۃ بالأمر
الجميل) رواہ السيخان
Artinya :
”Dari
ibnu babas,bahwasanya rasulullah berkata jangan diantara kalian bersunyi dengan
perempuan ajnabyah, kecuali dengan mahromnya’’.
Dalam
pandangan islam antara laki-laki dengan perempuan mempunyai perbedaan, baik
ditinjau dari aspek biologis maupun dari aspek psikologis. Perempuan diciptakan
sebagai seorang ibu yang dapat melahirkan anak.Ibnu Ahmad Dhri, mengemukakan
bahwa : ”sesungguhnya bila kita melihat pada diri pria dan wanita, nyatalah
adanya perbedaab fisik. Wanita memiliki payudara yang bisa menghaslkan susu,
sedangkan pria tidak. Dari alat kelamin berbeda, bahwa wanita bisa haidh,
sedangkan pria tidak”.
Sedangkan dari aspek
psikiologis wanita mempunyai perasaan yang lebih halus dengan dibanding
laki-laki, itulah sebabnya Allah SWT dalam AL-Qur’an menyatakan bahwa laki-laki
sebagai pemimpin bagi kaum wanita, sebagaiman terdapat dalam AL-Qur’an An-Nisa
ayat 34, yaitu :
ãA%y`Ìh9$# cqãBº§qs% n?tã Ïä!$|¡ÏiY9$# $yJÎ/ @Òsù ª!$# óOßgÒ÷èt/ 4n?tã <Ù÷èt/ !$yJÎ/ur (#qà)xÿRr& ô`ÏB öNÎgÏ9ºuqøBr& 4 à
Artinya :
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena allah
telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yanga lain
(wanita),dan karena mereka (laki-laki) menafkahakan sebagian dari harta mereka.
Melalui
uraian, maka dapat diketahui bahwa ko edukasi sebagai salah satu bentuk
pendidikan yang menggabungkan antara laki-laki dengan perempuan dalam satu
rangkaian/ kelas adalah salah satu upaya untuk memberikan kesempatan yang sama
dibidang pendidikan dan keterampilan. ’’dalam agama Islam wanita diwajibkan menuntut ilmu pengetahuan seperti halnya
kaum pria dalam hal yang bersifat kerohanian dan kewajiban-kewajiban keagamaan
tanpa perbedaan dalam ilmu pendidikan. Hal ini sesuai dengan hadits nabi yang
berbunyi :
عن انس رضي اللّٰہ عنہ
قال : قال رسول اللّٰہ صلی اللّٰہ عليہ وسلم : اطلبوا العلم ولو بالصين
فإنّ طلب العم فريضۃ علی کلّ مسلم وإنّ الملائکۃ تضع أجنحتھا لطالب العلم رمضا بما
يطلب (رواہ ابن عبد البر)
Artinya :
Anas r.a. berkata : rasulullah S.A.W. bersabda :tuntutlah ilmu walaupu
di negeri cina, sebab menuntut ilmu wajib atas tiap orang muslim. Sesungguhnya
malaikat membentangkan sayapnya pada orang yang menuntut ilmu karena ridha
(suka/senang) dengan apa yang di tuntut (dicari.(HR.Ibdul bar).6
Ilmu pengetahuan sebagai
cahaya yang akan menerangi manusia dalam menelusuri hidup dan kehidupan di dunia. Apabila manusia tidak
mamiliki ilmu pengetahuan, maka akan luputlah dalam berbagai kesempatan dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidupnya di dunia. Dari segi hablum minallah, ilmu pengetahuan sebagai penggeraknya, diaman
seseorang tidak dapat melaksanakan ibadah dengan baik tanpa ilmu pengetahuan.
Itulah sebabnya allah SWT memberikan penilaian yang seimbang dalam bidang amal
ibadah diantara kaum pria dan wanita. Hal ini sesuai dengan firman allah dan
surat Al-Imron ayat 19 5, yaitu :
z>$yftFó$$sù öNßgs9 öNßg/u ÎoTr& Iw ßìÅÊé& @uHxå 9@ÏJ»tã Nä3YÏiB `ÏiB @x.s ÷rr& 4Ós\Ré& (
Nä3àÒ÷èt/ .`ÏiB <Ù÷èt/ (
Artinya :
Maka tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan
berfirman) : ’’sesungguhnya aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang
beramal diantara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena sebagian kamu
adalah turunan dari sebagian yang lain’’.7
Dari ayat diatas dapat dipahami bahwa pria dan wanita dalam aspek
kerohanian, khususnya masalah ibadah, allah telah memberikan tempat yang
seimbang. Allah melihat hambanya berdasarkan ketagwaannya. Maka jelaslah bahwa
ko edukasi dapat saja dilakukan sepanjang masih bertujuan meningkatkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.