Uraian Tumbuhan
Uraian tanaman meliputi habitat, morfologi tumbuhan, sistematika
tumbuhan, nama daerah, kandungan senyawa kimia, serta khasiat dan kegunaannya.
Habitat
Pare (Momordica charantia
L.) banyak terdapat di daerah dataran rendah.
Dapat ditemukan tumbuh liar di tanah terlantar, tegalan, di budidayakan
atau ditanam di pekarangan dengan merambat di pagar. Tanaman ini tidak
memerlukan banyak sinar matahari, sehingga dapat tumbuh subur di tempat-tempat
agak terlindung
( Yohana, 2008
).
Morfologi Tumbuhan
Kebanyakan berupa terna annual, batang bersusuk lima , panjang 2-5 m, yang mudah merambat
rapat. Daun tunggal, bertangkai yang panjangnya 1,5-5,3 cm, letak berseling,
bentuknya bulat panjang, berbagi menjari, pangkal berbentuk jantung, warnanya
hijau tua, tepi daun bergigi kasar sampai berlekuk menyirip. Bunga tunggal, berkelamin dua dalam satu pohon,
bertangkai panjang, berwarna kuning. Buah bulat memanjang, rasanya pahit, warna
buah hijau bila sudah masak menjadi oranye. Biji coklat kekuningan, bentuknya
pipih memanjang, keras ( Yohana, 2008 ).
Sistematika Tumbuhan
Divisio :
Spermatophyta
Sub divisio :
Angiopermae
Class :
Dicotyledoneae
Ordo :
Cucurbitales
Famili :
Cucurbitaceae
Genus :
Momordica
Spesies :
Momordica charantia L.
Nama Daerah
Paria, pare, pare pahit,
papareh (Jawa), Prieu, peria, foria, pepare, kambeh, paria (Sumatra), paya,
paria, truwuk, paita, paliak, pariak, pania, pepule (Nusa Tenggara), Poya,
pudu, pentu, paria belenggede, palia (Sulawesi
( Yohana, 2008 ).
Kandungan Senyawa Kimia
Pare ( Momordica charantia L.) mengandung saponin, flavonoid,
vitamin A dan C ( Yohana, 2008 ).
Khasiat dan Kegunaan
Tanaman pahit
ini berkhasiat menyembuhkan penyakit diantaranya untuk penyembuhan demam,
batuk, radang tenggorokan, sakit mata merah, menambah nafsu makan, kencing
manis, rhematik, dan sariawan ( Yohana,2008 ).
Jenis – jenis pare
Tanaman pare yang dibudidayakan dikelompokkan
dalam tiga jenis, yaitu :
1. Pare Putih (Pare Gajih atau Pare Bodas)
Ciri-ciri
pare putih adalah sebagai berikut :
a. Buah berbentuk bulat
panjang, berukuran besar, dan berwarna putih.
b. Permukaan buah
berbintil-bintil dengan ukuran besar dan arahnya sepanjang buah.
c. Rasa buah tidak
begitu pahit.
2. Pare Hijau ( Pare
Gengge atau Pare Kodok)
Ciri-ciri
pare hijau adalah sebagai berikut :
a. Buah berebentuk
lonjong kecil dan berwarna hijau.
b. Permukaan buah
berbintil-bintil dengan ukuran kecil dan halus.
c. Rasa buah pahit.
3. Pare Ular ( Pare
Belut atau Pare Alas Leuweung)
Ciri-ciri
pare ular adalah sebagai berikut :
a.Buah berbentuk bulat
panjang, agak melengkung.
b. Permukaan buah
berwarna belang-belang, yaitu hijau keputih-putihan mirip kulit ular.
c. Rasa buah tidak
begitu pahit
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.