Manusia baik secara individu dan
secara bersama-sama menghadapi banyak masalah ekonomi. Masalah-masalah ekonomi
tersebut timbul sebagai akibat dari tidak sesuainya jumlah kebutuhan manusia
yang senantiasa tidak terbatas dibandingkan dengan jumlah barang-barang dan
jasa-jasa yang tersedia atau dapat disediakan para pengusaha untuk memenuhi kebutuhan
tersebut.
Di lain pihak manusia tidak pernah
merasa puas dengan apa yang mereka peroleh dan mereka capai. Kalau
keinginan-keinginan pada masa lalu telah tercapai, maka berbagai keinginan baru
akan timbul. Hal itu akan berulang-ulang terjadi. Salah satu sifat penting
dalam hidup manusia adalah bahwa mereka akan selalu mempunyai keinginan untuk
mencapai kesejahteraan yang lebih tinggi daripada yang telah mereka capai pada
masa sekarang. Dalam masyarakat yang paling makmur sekali pun, misalnya saja seperti
di Eropa dan Amerika Serikat keinginan untuk mencapai kesejahteraan yang lebih
tinggi masih tetap ada.
Sementara itu faktor-faktor produksi
yang dapat digunakan oleh manusia untuk menyediakan atau menghasilkan berbagai
alat pemuas berbagai kebutuhan mereka sangat terbatas jumlahnya. Oleh karenanya
barang-barang dan jasa-jasa yang dapat di-ciptakan oleh faktor-faktor produksi
yang tersedia adalah jauh lebih sedikit daripada jumlah kebutuhan-kebutuhan
manusia. Kedua hal tersebut diatas yang menyebabkan timbulnya berbagai masalah
ekonomi di dalam masyarakat.
1.1
Faktor Produksi1.2 Pokok Permasalahan dalam Perekonomian
Setelah kita membicarakan masalah
ekonomi ada baiknya kita menelaah penegertian faktor produksi. Hal ini perlu
dilakukan oleh karena faktor-faktor produksi merupakan faktor penentu aktivitas
perekonomian suatu negara.
Faktor-faktor produksi adalah
benda-benda yang diciptakan oleh manusia, atau yang disediakan oleh alam, dan
dapat digunakan untuk memproduksikan berbagai jenis barang dan jasa yang mereka
butuhkan, yaitu :
Tanah. Pengertian tanah sebagai faktor produksi adalah
tanah yang tampak dimuka bumi dan mencakup berbagai kekayaan alam yang terdapat
di muka bumi baik yang terkandung di atas maupun di dalam tanah, seperti
barang-barang tambang dan hasil-hasil hutan.
Tenaga kerja. Pengertian tenaga kerja adalah
seluruh jumlah penduduk yang dapat digunakan dalam proses produksi termasuk
juga keahlian-keahlian yang miliki. Oleh karena itu tenaga kerja bukan saja
diartikan sebagai besarnya tenaga jasmani yang dapat digunakan dalam proses
produksi, tetapi juga meliputi kemampuan tenaga kerja yang ada untuk berfikir
dan bekerja. Melihat kepada kesanggupan mereka untuk bekerja dan berfikir,
tenaga kerja yang ada dalam masyarakat dapat dibedakan dalam tiga golongan
yaitu:
1. Tenaga kerja yang tidak terdidik
2. Tenaga kerja terlatih
3. Tenaga kerja terdidik
Modal. Pengertian modal adalah segala barang-barang yang
diciptakan oleh manusia dengan tujuan untuk menghasilkan barang-barang atau
jasa-jasa yang akan digunakan masyarakat suatu Negara. Dalam pengertian yang
lain modal dapat diartikan juga tabungan masyarakat yang dapat digunakan untuk
membeli saham-saham perusahaan dan obligasi-obligasi Pemerintah, atau digunakan
untuk spekulasi, atau dipinjamkan kepada orang lain, sehingga tidak dimasukan dalam
faktor produksi.
Keahlian keusahawanan. Pengertian keahlian keusahawanan
adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan sesuatu perusahaan sehingga ia
dapat berjalan dengan efisien dan efektif. Sehingga pada akhirnya melihat dari
fungsinya maka keahlian ini sering disebut juga keahlian manajemen yang akan
mengabungkan berbagai jenis faktor produksi untuk menghasilkan barang-barang
dan jasa-jasa yang diperlukan masyarakat.
Selanjutnya untuk mendapatkan
gambaran yang lebih jelas lagi inti pokok permasalahan dalam perekonomian dibedakan menjadi enam masalah pokok yaitu:
1. Barang-barang dan jasa-jasa yang
harus diproduksi?
2. Bagaimanakah cara terbaik untuk
memproduksi dan gabungan faktor-faktor produksi apa yang harus digunakan untuk
menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa tersebut?
3. Bagaimanakah pendapatan masyarakat
didistribusikan untuk mencapai kesejahteraan seluruh?
4. Bagaimanakah cara menggunakan faktor-faktor
produksi yang paling efisien?
5. Bagaimanakah mengatasi masalah kenaikan
harga yang selalu terjadi?
6. Bagaimanakah usaha yang harus
dijalankan agar dapat bertahan sepanjang masa?
Menentukan jenis barang-barang yang
diproduksi. Mengingat banyaknya jumlah kebutuhan
manusia, sedangkan jumlah barang-barang dan jasa-jasa yang dapat diciptakan
oleh faktor-faktor produksi yang tersedia terbatas, masyarakat harus membuat
pilihan untuk menentukan jenis barang-barang dan jasa-jasa yang harus mereka
hasilkan. Dalam mengatasi masalah ini masyarakat harus mempertimbangkan dua hal
yaitu:
(i)
menentukan jenis barang-barang dan jasa-jasa yang harus dihasilkan dan
(ii)
menentukan jumlah produksi dari setiap jenis barang tersebut.
Menentukan teknik produksi. Untuk menghasilkan sesuatu barang
biasanya ada beberapa cara yang dapat digunakan. Cara yang paling sesuai untuk
dijalankan di dalam sesuatu masyarakat tergantung kepada kondisi keadaan
masyarakat tersebut. Produktivitas akan tercapai bila cara dan teknologi yang
digunakan tepat walaupun teori mengatakan bahwa teknologi mampu menghasilkan
barang dalam jumlah besar dan kualitas baik tetapi pada kenyataannya tidak
demikian, bahkan sering kali memakan biaya yang jauh lebih besar.
Penawaran tenaga kerja juga dapat
mempengaruhi susunan penggunaan faktor-faktor produksi yang tersedia. Seperti
di negara-negara maju lainnya kegiatan pertanian misalnya dilakukan dengan alat-alat yang modern.
Langkah seperti itu dijalankan karena tenaga kerja sektor pertanian sukar
diperoleh dan biayanya sangat tinggi serta tanah garapannya sangat luas. Di
negara-negara berkembang, di mana pada umumnya luas tanah yang dimiliki oleh
para petani tidak luas dan tenaga kerja mudah diperoleh, penggunaan mesin yang
sangat modern seperti di negara-negara maju tidak akan selalu menyebabkan
proses produksi menjadi lebih efisien.
Menentukan bentuk distribusi
pendapatan. Proses produksi akan menciptakan
pendapatan kepada berbagai faktor produksi yang digunakan. Para pekerja
menerima upah, para pemilik modal menerima keuntungan dan bunga, para
manager-manager perusahaan menerima analisa ekonomi mencoba menerangkan
bagaimana pendapatan dari berbagai faktor produksi ditentukan. Dalam teori
makro ekonomi dicoba diterangkan faktor-faktor yang menentukan tingkat upah,
faktor-faktor yang menentukan tingkat bunga, dan juga faktor-faktor yang akan
menentukan keuntungan para pengusaha.
Mempertinggi efisiensi penggunaan
faktor-faktor produksi. Setelah diamati dari berbagai keadaan yang ada di dalam setiap perekonomian
dapat dilihat bahwa faktor-faktor produksi tidak selalu digunakan secara efisien
hal ini tampak dari masih banyaknya penggunaan faktor produksi secar berlebihan
dan masih banyaknya faktor produksi yang menganggur. Ini merupakan pertanda
bahwa perekonomian tidak menggunakan
faktor-faktor produksi yang dimilikinya secara efisien. Ketidakefisienan ini
menyebabkan produksi yang diciptakan dalam negara itu jumlahnya lebih rendah
daripada apabila faktor-faktor produksi yang tersedia sepenuhnya digunakan.
Oleh sebab itu adalah wajar apabila masalah ketidakefisienan dalam penggunaan
faktor-faktor produksi dapat diatasi. Langkah seperti itu akan mempertinggi
tingkat kesejahteraan masyarakat, karena lebih banyak pendapatan dan kesempatan
kerja akan dapat diciptakan.
Menentukan sebab dan cara mengatasi
masalah kenaikan harga-harga. Ketidakefisienan penggunaan faktor-faktor produksi dapat juga menyebabkan
masalah kenaikan harga-harga atau inflasi. Sejak berabad-abad yang lalu telah
disadari bahwa masalah kenaikan harga-harga menimbulkan akibat-akibat yang
tidak menguntungkan kepada masyarakat. Perubahan harga-harga ke tingkat yang
lebih tinggi dapat menghambat berkembangnya kegiatan produksi. Di samping itu
para pekerja akan mengalami penyusutan pendapatan riil dan para penabung
mengalami penyusutan dalam nilai tabungan mereka. Akibat-akibat yang tidak
menguntungkan seperti ini, yang ditimbulkan oleh kenaikan harga-harga,
menyebabkan para ekonom menaruh perhatian kepada masalah tersebut, yaitu apa
yang menyebabkan kenaikan harga-harga. Salah satu diantaranya adalah fakor
inflasi yang akan menyebabkan masalah pengangguran.
Mempertinggi efisiensi penggunaan
tambahan faktor produksi. Penggunaan faktor produksi akan selalu bertambah seiring dengan semakin
berkembangnya jaman. Pertambahan penduduk yang terjadi setiap waktu menyebabkan
bertambahannya jumlah tenaga kerja yang mengakibatkan perkembangan dalam
penawaran tenaga kerja. Pada beberapa negara pertambahan penduduk bisa mencapai
5 persen per tahunnya. Pertambahan penduduk yang cepat ini dengan sendirinya
mengakibatkan penambahan tenaga kerja yang cepat pula. Oleh karena itu
perekonomian setiap negara harus memikirkan bagaimana membuka lapangan
pekerjaan dengan memanfaatkan sebaik-baiknya tenaga kerja yang bertambah terus
tersebut.
Jenis faktor produksi lain yang
selalu bertambah dari masa ke masa adalah alat-alat modal. Sebagai akibat dari
dilakukannya investasi pada sesuatu masa tertentu, pada masa berikutnya jumlah
alat-alat modal akan menjadi bertambah besar. Oleh karenanya kesanggupan
perekonomian itu untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa menjadi
bertambah tinggi. Akan tetapi tidak selalu alat-alat modal yang bertambah ini
dapat secara penuh digunakan. Sering sekali alat-alat modal yang digunakan
adalah lebih rendah daripada yang tersedia. Menghadapi keadaan seperti ini
setiap perekonomian harus memikirkan cara-cara untuk mempertinggi efisiensi
penggunaan stok modal yang selalu bertambah dari waktu ke waktu.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.