Pertumbuhan ekonomi merupakan syarat mutlak bagi
suatu negara dalam mencapai kemakmuran dan kesejahteraan. Masing-masing negara
sebenarnya sudah memiliki faktor-faktor yang mendukung pertumbuhan ekonomi
seperti tanah dan kekayan alam, jumlah penduduk dan lain sebagainya. Akan
tetapi justru faktor-faktor tersebut yang apada akhirnya akan membuat suatu
negara tidak lagi memiliki pertumbuhanm ekonomi.
1.1 Faktor Yang Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
a.
Kekayaan alam suatu negara.
Kekayaan alam sesuatu negara meliputi
luas dan kesuburan tanah, keadaan iklim dan cuaca, jumlah dan jenis hasil hutan
dan hasil laut yang dapat diperoleh, dan jumlah dan jenis kekayaan barang
tambang yang terdapat.
Kekayaan akan memudahkan usaha untuk
membangun perekonomian sesuatu negara, terutama pada masa-masa permulaan dari
proses pertumbuhan ekonomi. Di dalam setiap negara di mana pertumbuhan ekonomi
baru dimulai terdapat banyak hambatan untuk mengembangkan berbagai kegiatan
ekonomi di luar sektor primer (pertanian dan pertambangan). Kemudian akan
terjadi kekurangan modal, kekurangan tenaga ahli dan kekurangan pengetahuan
para pengusaha untuk mengembangkan kegiatan ekonomi modern di satu pihak
membatasi kemungkinan untuk mengembangkan berbagai jenis kegiatan ekonomi.
Apabila negara tersebut mempunyai
kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya, hambatan yang baru saja dijelaskan akan dapat
diatasi dan pertumbuhan ekonomi dipercepat. Kemungkinan untuk memperoleh
keuntungan tersebut akan menarik pengusaha-pengusaha dari negara yang lebih
maju untuk berpartisipasi dalam mengelola kekayaan alam tersebut. Modal yang
cukup, teknologi dan teknik produksi yang modern, dan tenaga-tenaga ahli yang
dibawa oleh pengusaha-pengusaha tersebut dari luar memungkinkan kekayaan alam
itu diusahakan secara efisien dan menguntungkan. Peranan penanaman
barang-barang pertanian untuk ekspor, dan industri pertambangan minyak di dalam
menjadi penggerak permulaan bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah suatu
bukti yang nyata mengenai besarnya peranan kekayaan alam dalam tingkat
permulaan pertumbuhan ekonomi. Peranan perkembangan industri pertambangan
minyak di dalam pertumbuhan ekonomi di negara-negara Timur Tengah adalah suatu
bukti lain dari besarnya peranan pengembangan kekayaan alam di dalam permulaan
proses pembangunan.
b.
Jumlah dan mutu dari penduduk dan tenaga kerja.
Jumlah penduduk yang terus bertambah dari
waktu-kewaktu dapat menjadi pendorong maupun hambatan bagi pertumbuhan ekonomi.
Penduduk yang bertambah akan memperbesar jumlah tenaga kerja, dan pertambahan
tersebut memungkinkan negara itu menambah produksi. Di samping itu, sebagai
akibat pendidikan, latihan, dan pengalaman kerja, kemahiran penduduk akan
selalu bertambah tinggi. Maka produktivitas akan bertambah, dan selanjutnya
menimbulkan pertambahan produksi yang lebih cepat dari pada pertambahan tenaga
kerja. Disamping itu pengusaha adalah sebagian dari penduduk. Para pengusaha
memegang peranan yang sangat penting di dalam menentukan luasnya kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh sesuatu negara. Maka apabila tersedianya pengusaha
dalam sejumlah penduduk tertentu adalah lebih banyak, lebih banyak kegiatan
ekonomi akan dijalankan.
Dorongan lain yang timbul dari
perkembangan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi bersumber dari akibat
pertambahan itu kepada luas pasar. Besarnya luas pasar dari barang-barang yang
dihasilkan dalam suatu ekonomi tergantung kepada pendapatan penduduk dan jumlah
penduduk. Maka apabila penduduk bertambah dengan sendirinya luas pasar akan
bertambah pula. Karena peranannya ini maka perkembangan penduduk akan
menimbulkan dorongan kepada pertambahan dalam produksi dan tingkat kegiatan
ekonomi.
Akibat buruk dari pertambahan
penduduk kepada pertumbuhan ekonomi terutama dihadapi oleh masyarakat yang
kemajuan ekonominya belum tinggi tetapi telah menghadapi masalah kelebihan
penduduk. Sesuatu negara dipandang menghadapi masalah kelebihan penduduk
apabila jumlah penduduk adalah tidak seimbang dengan faktor-faktor produksi
lain yang tersedia, yaitu jumlah penduduk adalah jauh berlebihan. Sebagai
akibat dari ketidakseimbangan ini produktivitas marginal penduduk adalah rendah
sekali atau negatif. Ini berarti pertambahan penggunaan tenaga kerja tidak akan
menimbulkan pertambahan dalam tingkat produksi, ataupun kalau produksi bertambah, pertambahan tersebut
adalah lambat sekali dan tidak dapat mengimbangi pertambahan penduduk.
Apabila di dalam perekonomian sudah
berlaku keadaan di mana pertambahan tenaga kerja tidak dapat menaikkan produksi
yang tingkatnya adalah lebih cepat dari tingkat pertambahan penduduk,
pendapatan per kapita akan menurun. Dengan demikian penduduk yang
berlebih-lebihan akan menimbulkan kemerosotan ke atas kemakmuran masyarakat.
c.
Barang-barang modal dan tingkat teknologi.
Barang-barang modal penting artinya
dalam mempertinggi efisiensi pertumbuhan ekonomi. Di dalam masyarakat yang sangat
kurang maju sekalipun barang-barang modal sangat besar peranannya dalam
kegiatan ekonomi. Tanpa adanya alat-alat untuk menangkap ikan dan berburu,
alat-alat untuk bercocok tanam dan mengambil hasil hutan, masyarakat yang
kurang maju akan menghadapi kesulitan yang lebih banyak lagi untuk mencari
makanannya sehari-hari. Saat ini pertumbuhan ekonomi dunia telah mencapai
tingkat yang tinggi, yaitu jauh lebih modern daripada kemajuan yang dicapai
oleh suatu masyarakat yang masih belum berkembang. Barang-barang modal yang
sangat bertambah jumlahnya, dan teknologi yang telah menjadi bertambah modern
memegang peranan yang penting sekali dalam mewujudkan kemajuan ekonomi yang
tinggi itu.
Apabila barang-barang modal saja yang
bertambah, sedangkan tingkat teknologi tidak mengalami perkembangan, kemajuan
yang akan dicapai adalah jauh lebih rendah daripada yang dicapai pada masa
kini. Tanpa adanya perkembangan teknologi, produktivitas barang-barang modal
tidak akan mengalami perubahan dan tetap berada pada tingkat yang sangat
rendah, Oleh karena itu pendapatan kapita hanya mengalami perkembangan yang
kecil sekali.
Kemajuan ekonomi yang berlaku di
berbagai negara terutama ditimbulkan oleh kemajuan teknologi. Kemajuan
teknologi menimbulkan beberapa akibat-akibat yang positif dalam pertumbuhan
ekonomi, dan oleh karenanya pertumbuhan ekonomi menjadi lebih cepat jalannya.
Yang pertama, kemajuan teknologi dapat mempertinggi efisiensi produksi sesuatu
barang. Kemajuan seperti itu akan menurunkan ongkos produksi dan meninggikan
jumlah produksi. Kedua, kemajuan teknologi menimbulkan penemuan barang-barang
baru yang belum pernah diproduksikan sebelumnya. Kemajuan seperti itu menambah
barang-barang dan jasa-jasa yang dapat digunakan masyarakat. Di samping itu
kemajuan teknologi dapat meninggikan mutu barang-barang yang diproduksikan.
d.
Sistem sosial dan sikap masyarakat.
Sistem sosial dan sikap masyarakat
memegang peranan yang cukup penting dalam pertumbuhan ekonomi. Di dalam
membicarakan mengenai masalah-masalah pembangunan di negara-negara berkembang
ahli-ahli ekonomi telah menunjukkan bahwa sistem sosial dan sikap masyarakat
dapat menjadi penghambat yang serius kepada pembangunan. Adat-istiadat serta
kebiasaan-kebiasan yang berlaku sering
menjadi penghambat masyarakat untuk menggunakan cara-cara produksi yang modern
dan yang produktivitasnya tinggi. Oleh karenanya pertumbuhan ekonomi tidak
dapat dipercepat. Juga di dalam sistem sosial di mana sebagian besar tanah
dimiliki oleh tuan-tuan tanah, atau di mana luas tanah yang dimiliki adalah
sangat kecil dan tidak ekonomis, pembangunan ekonomi tidak akan mencapai
tingkat yang diharapkan.
Sikap masyarakat juga dapat
menentukan sampai di mana pertumbuhan ekonomi dapat dicapai. Di sebagian
masyarakat terdapat sikap masyarakat yang dapat memberikan dorongan yang besar
kepada pertumbuhan ekonomi. Sikap yang demikian itu antara lain adalah sikap
berhemat yang bertujuan untuk mengumpulkan lebih banyak uang untuk investasi,
sikap yang sangat mengagumi kerja keras dan kegiatan-kegiatan untuk
mengembangkan usaha, dan sikap yang selalu berusaha untuk menambah pendapatan
dan keuntungan.
Apabila di dalam masyarakat terdapat
beberapa keadaan dalam sistem sosial dan sikap masyarakat yang sangat
menghambat pertumbuhan ekonomi, adalah tugas pemerintah untuk berusaha
menghapuskan hambatan-hambatan tersebut. Perombakan dalam sistem sosial,
seperti misalnya menghapuskan kekuasaan tuan tanah dan memberikan tanah kepada
para petani yang tidak memiliki tanah, adalah suatu langkah yang perlu
dilakukan. Juga perubahan dalam sikap masyarakat perlu diciptakan. Perubahan
itu terutama harus ditujukan agar masyarakat bersedia bekerja lebih keras untuk
memperoleh pendapatan dan keuntungan yang lebih banyak. Salah satu langkah
penting yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan ini adalah dengan memperluas
pendidikan.
e.
Luas pasar sebagai sumber pertumbuhan.
Adam Smith dalam bukunya “The Wealth Of Nation”
telah menunjukkan bahwa spesialisasi dibatasi oleh luasnya pasar, dan
spesialisasi yang terbatas membatasi pertumbuhan ekonomi. Pandangan Smith ini
menunjukkan bahwa sejak lama orang telah menyadari tentang pentingnya peranan
luas pasar dalam pertumbuhan ekonomi. Apabila luas pasar terbatas tidak
terdapat dorongan kepada para pengusaha untuk menggunakan teknologi modern yang
tingkat produktivitasnya sangat tinggi. Para pengusaha lebih suka menggunakan
cara memproduksi yang teknologinya rendah. Karena produktivitas yang rendah
maka pendapatan para pekerja tetap rendah, dan ini selanjutnya membatasi luas
pasar. Dari hubungan sebab-akibat tersebut diatas dapat dilihat bahwa luas
pasar menimbulkan hambatan kepada negara-negara miskin untuk membangun. Untuk
mengatasi hambatan tersebut perlulah sesuatu negara yang miskin secara serentak
melakukan pembangunan di segala bidang. Pandangan itu dikenal sebagai teori
pembangunan seimbang.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.