Monday, April 15, 2013

Prinsip dan Asas perkembangan


Prinsip dan Asas perkembangan 
Dalam perkembangan manusia mempunyai prinsip-prinsip dimana prinsip-prinsip ini merupakan cirri mutlak perkembangan dan pertumbuhan yang di alami oleh seseorang dan prinsip ini menjadi patokan mengenai sebab dan akibat terjadinya peristiwa perkembangan dalam dirimanusia.Berikut ini prinsip-prinsip perkembangan di antaranya:

- Perkembangan tidak terbatas dalam arti tumbuh menjadi besar namun merupakan rangkaian yang bersifat progesif, teratur, koheren dan berkesinambungan. Artinya bahwa dalam tahap perkembangan selalu ada keterkaitan dan tidak dapat saling terlepas..

- Perkembangan di mulai dari respon-respon yang sifatnya umum menuju yang khusus.

- Perkembangan terjadi secara berantai.Artinya bahwa perkembangan pada manusia terjadi secara teratur misalnya perkembangan pada bayi mulai dari memiringkan badan, tengkurap, menganakat kepala, duduk, merangkak, berjalan, berbicara dan seterusnya.

- Setiap individu mempunyai tempo kecepatan perkembangan yang berbeda-beda.Karena perkembangan baik fungsi jasmani maupun rohani pada anak ada yang berkembang secara cepat dan ada juga yang berjalan secara lambat tergantung pada kematangan dan pengalaman pada diri anak tersebut.

- Perkembangan pada manusia tidak tetap kadang menurun dan kadang ada juga yang naik.

- Perkembangan pada setiap individu seperti juga organisme lainnya memiliki dorongan dan hasrat mempertahankan diri dari hal-hal yang negatif.Dalam dorongan mempertahankan diri terdapat dorongan fisis maupun psikis dan selain mempertahankan diri itu ada pula dorongan dorongan untuk mengembangkan diri untuk mendapatkan kemajuan baru.

- Perkembangan pada individu tidak hanya dipengaruhi oleh factor pembawaan sejak lahir tetapi dapat juga dipengaruhi oeh faktor lingkungan.

Asas-asas dalam perkembangan pada individu di antaranya:

1Asas Biologis
          Individu adalah makhluk hidup (makhluk biologis) dimana salah satu cirri makhluk hidup adalah berkembang, maka sesuai dengan cirri makhluk hidup, individu akan mengalami perkembangan.

2. Asas Ketidakberdayaan
Indiividu adalah makhluk yang tidak berdaya, tetap isetelah dia mengalami perkembangan dia lama kelaman akan lebih berdaya.

3. Asas Keamanan
Individu memerlukan rasa aman, karena itu dalam perkembangannya setiap individu sangat perlu kenyamanan dan adanya perlindungan dari orang yang mendidik.

4. Asas Eksplorasi
Dalam proses perkembangan individu semata-mata tidak hanya menerima pengaruh dari luar , akan tetapi individu tersebut juga harus turut aktif mencari dan menemukan.
3.1.4 Aliran Psikologi dalam perkembangan
Ada beberapa aliran spikologi dalam perkembangan seseorang yaitu diantaranya aliran nativisme (pembawaan), empirisme (lingkungan), konverengensi (persesuaian) ,asosiasi, gestalt, behaviorisme, kognitif, konstruktivisme, dan humanism.Aliran-aliran ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam perkembangan seseorang.
1.Aliran nativisme (Pembawaan)
Pada aliran nativisme di kemukakan bahwa manusia yang baru dilahirkan telah memiliki bakat dan pembawaan,baik karena berasal dari keturunan orang tuanya maupun karena di takdirkan seperti itu. Jadi faktor ini sangat berpengaruh dalam perkembangan anak.Ibarat buah kelapa jatuh tak jauh dari pohonnya artinya bahwa apabila pembawaannya baik,maka akan baik pula anak itu akan tetapi apabila pembawaan dari orang tuanya buruk maka akan buruk pula anak tersebut.
2. Aliran Empirisme (Lingkungan)
Aliran empirisme merupakan aliran yang mengemukakan bahwa factor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan seseorang sedangakan faktor bakat tidak ada pengaruhnya. Pengalaman dan lingkungan hidup sangat berperan penting dalam perkembangan individu karena semua ini dapat mempengaruhinya.
3.Aliran Konvergensi (Persesuaian)
Aliran kovergensi merupakan aliran yang mengemukakan bahwa dalam perkembangan factor hereditas (pembawaan) dan limgkungan sama-sama penting. Antara factor hereditas dan lingkungan saling mempengaruhi perkembangan anak. Faktor pembawaan dan lingkungan menjadi sumber timbulnya setiap perkembangan tingkah laku dan kedua factor ini tidak berfungsi secara terpisah melainkan saling berhubungan.
4.Aliran Konstruktivisme
Pada aliran ini merupakan suatu aliran yang menekankan bahwa pengetahuan yang di peroleh merupakan bentukan atau konstruksi dari diri sendiri. Artinya bahwa pengetahuan tersebut bukan dari hasil seseorang meniru dari realitas dan bukan juga gambaran dari dunia kenyataan yang ada.
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com