Tuesday, March 19, 2013

Cara Pemeriksaan

Salmonella termasuk dalam family Enterobactericeae yang merupakan bakteri patogen bagi manusia dan hewan. Angka kesakitan akibat infeksi bakteri Salmonella sangat tinggi. Infeksi ini tidak hanya terjadi pada negara berkembang, tetapi berjangkit juga di negara maju . Angka kesakitan infeksi Salmonella di seluruh dunia mencapai lebih dari12,5 juta per tahun dan di Amerika serikat di perkirakan 2 juta penderita salmonelosis setiap tahunnya. 

Infeksi Salmonella terjadi pada saluran cerna dan terkadang menyebar lewat peredaran darah ke seluruh organ tubuh. Infeksi Salmonella pada manusia yaitu bervariasi, yaitu dapat berupa infeksi yang dapat sembuh sendiri (gastoenteritis), tetapi dapat juga menjadi kasus yang serius apabila terjadi penyebaran sistemik. 

Dalam perkembanganya, taksonomi Salmonella cukup rumit sehingga terdapat beberapa tata nama yang berbeda. Kauffman-white menggolongkan Salmonella berdasarkan kekhasan antigenik,sedankan Ewig, dkk. menyatakan bahwa terdapat tiga spesies Salmonella yaitu: Salmonella choleraesuis, Salmonella enteriditis, Salmonella typhi. Melalui pemetaan genetika, Salmonella disimpulkan termasuk dalam genus Arizona berdasarkan persamaan struktur genetik, filogenik dan petunjuk evolusinya. 

Diare akibat Salmonella dapat terjadi karena bakteri masuk dalam tubuh manusia melalui makanan dan minuman yang tercemar oleh tangan, tinja penderita atau pembawa kuman.


 BAHAN PEMERIKSAAN DAN CARA PENGAMBILAN SAMPEL
Bahan pemerikasaan dalam penelitian ini adalah rectal swab yang diambil dari penderita diare sebelum pengobatan dimulai, kemudian spesimen dimasukkan dalam wadah yang steril.  Bahan pemeriksaan yang diperoleh segera dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi di Fakultas Kedokteran UISU.


 CARA PEMERIKSAAN
Bahan pemeriksaan yang sudah ditampung dalam wadah, dicampur kedalam tetrationatbrowth, kemudian di homogenisasi menggunakan alat rotator sehingga menjadi suspensi. Kemudian di tanam di Mac Conkey dan Mueller-Hinton  Bahan pemeriksaan yang sudah di tanam tadi ambil sedikit untuk pewarnaan Gram kemudian di tanam ke media Simon Sitrat.

TEHNIK  SAMPLING
Dalam penelitian ini tehnik samplingnya dalah Accindental sampling

CARA KERJA
Hari pertama :
§  Spesimen disemai pada Enrichment media Tetrathionatbroth Agar.
§  Eramkan diinkubator dengan suhu 37 0 C selama 18 – 24 jam.
Hari kedua :
§  Sediakan media MacConkey dan Mueller – Hinton yang steril didalam cawan petri, spesimen, ose loop, dan lampu spritus.
§  Untuk mengisolasi bakteri dari suatu bahan pemeriksaan / spesimen dilakukan dengan menggunakan media  perbenihan dalam pelat Petri ( cawan Petri ). Pada waktu menanam tutup pelat dibuka sedikit saja, untuk menghindari kemungkinan terjadinya kontaminasi.
§  Sebelum ose loop digunakan, disterilkan terlebih dahulu diatas nyala api. Tunggu dingin baru dapat digunakan.
§   Spesimen yang hendak diperiksa diambil dengan ose loop, kemudian tanam pada media  dengan cara goresan silang. Buat goresan mulai dari kiri ke kanan yang sejajar.
§  Eramkan di dalam inkubator pada suhu 37 0 C selama 24 jam.
Hari ketiga:
§  Kemudian ambil sedikit bakteri untuk pewarnaan Gram dan juga untuk pemeriksaan lanjutan untuk penentuan jenis bakteri.
§  Bahan yang sudah ditanam dalam media Salmonella-shigella agar (SS agar) untuk penentuan jenis bakteri. Bahan  dieramkan pula didalam inkubator pada suhu 37 0 C selama18-24 jam.
§  Baca hasil biakan untuk penentuan jenis bakteri. ( 11 )
Hari keempat :
§  Baca hasil 
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com