Salmonella termasuk dalam family Enterobactericeae yang merupakan bakteri patogen bagi manusia dan hewan. Angka kesakitan akibat infeksi bakteri Salmonella sangat tinggi. Infeksi ini tidak hanya terjadi pada negara berkembang, tetapi berjangkit juga di negara maju . Angka kesakitan infeksi Salmonella di seluruh dunia mencapai lebih dari12,5 juta per tahun dan di Amerika serikat di perkirakan 2 juta penderita salmonelosis setiap tahunnya.
Infeksi Salmonella terjadi pada saluran cerna dan terkadang menyebar lewat peredaran darah ke seluruh organ tubuh. Infeksi Salmonella pada manusia yaitu bervariasi, yaitu dapat berupa infeksi yang dapat sembuh sendiri (gastoenteritis), tetapi dapat juga menjadi kasus yang serius apabila terjadi penyebaran sistemik.
Dalam perkembanganya, taksonomi Salmonella cukup rumit sehingga terdapat beberapa tata nama yang berbeda. Kauffman-white menggolongkan Salmonella berdasarkan kekhasan antigenik,sedankan Ewig, dkk. menyatakan bahwa terdapat tiga spesies Salmonella yaitu: Salmonella choleraesuis, Salmonella enteriditis, Salmonella typhi. Melalui pemetaan genetika, Salmonella disimpulkan termasuk dalam genus Arizona berdasarkan persamaan struktur genetik, filogenik dan petunjuk evolusinya.
Diare akibat Salmonella dapat terjadi karena bakteri masuk dalam tubuh manusia melalui makanan dan minuman yang tercemar oleh tangan, tinja penderita atau pembawa kuman.
BAHAN PEMERIKSAAN DAN CARA PENGAMBILAN
SAMPEL
Bahan pemerikasaan dalam penelitian
ini adalah rectal swab yang diambil dari penderita diare sebelum pengobatan
dimulai, kemudian spesimen dimasukkan dalam wadah yang steril. Bahan pemeriksaan yang diperoleh segera dibawa
ke Laboratorium Mikrobiologi di Fakultas Kedokteran UISU.
CARA PEMERIKSAAN
Bahan pemeriksaan yang sudah
ditampung dalam wadah, dicampur kedalam tetrationatbrowth,
kemudian di homogenisasi menggunakan alat rotator sehingga menjadi suspensi.
Kemudian di tanam di Mac Conkey dan Mueller-Hinton Bahan pemeriksaan yang sudah di tanam tadi
ambil sedikit untuk pewarnaan Gram kemudian di tanam ke media Simon Sitrat.
TEHNIK
SAMPLING
Dalam penelitian ini tehnik
samplingnya dalah Accindental sampling
CARA KERJA
Hari pertama :
§
Spesimen disemai pada Enrichment media Tetrathionatbroth Agar.
§ Eramkan diinkubator dengan suhu 37 0 C
selama 18 – 24 jam.
Hari kedua :
§ Sediakan media MacConkey dan Mueller – Hinton
yang steril didalam cawan petri, spesimen, ose loop, dan lampu spritus.
§ Untuk mengisolasi bakteri dari suatu bahan
pemeriksaan / spesimen dilakukan dengan menggunakan media perbenihan dalam pelat Petri ( cawan Petri ).
Pada waktu menanam tutup
pelat dibuka sedikit saja, untuk menghindari kemungkinan terjadinya
kontaminasi.
§ Sebelum ose loop digunakan, disterilkan
terlebih dahulu diatas nyala api. Tunggu dingin baru dapat digunakan.
§ Spesimen yang hendak diperiksa diambil dengan
ose loop, kemudian tanam pada media dengan cara goresan silang. Buat goresan mulai
dari kiri ke kanan yang sejajar.
§ Eramkan di dalam inkubator pada suhu 37 0
C selama 24 jam.
Hari ketiga:
§ Kemudian ambil sedikit bakteri untuk
pewarnaan Gram dan juga untuk pemeriksaan lanjutan untuk penentuan jenis
bakteri.
§ Bahan yang sudah ditanam dalam media
Salmonella-shigella agar (SS agar) untuk penentuan jenis bakteri. Bahan dieramkan pula didalam inkubator pada suhu 37 0
C selama18-24 jam.
§ Baca hasil biakan untuk penentuan jenis
bakteri. ( 11 )
Hari keempat :
§ Baca hasil
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.