Thursday, March 14, 2013

Pengertian Multi Level Marketing

Pengertian Multi Level Marketing
Menurut Apli (2010, www.Apli.or.id) Multi Level Marketing (MLM) merupakan pemasaran Direct Selling yang sedang berkembang di Indonesia akhir-akhir ini. Multi Level Marketing adalah metode pemasaran barang dan atau jasa dari sistem penjualan langsung melalui program pemasaran berbentuk lebih dari satu tingkat, dimana mitra usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang atau pun jasa yang dilakukannya sendiri dan anggota jaringan didalam kelompoknya. 

MLM Leaders (2007 : 20) “Multi Level Marketing (MLM) adalah salah satu strategi pemasaran dengan membangun saluran distribusi dengan memindahkan produk jasa langsung ke konsumen”. 

Multi Level Marketing merupakan konsep pemasaran yang lugas (tetapi menggairahkan) dan sering tidak di pahami dengan tepat serta kurang dihargai sebagai sebuah peluang bisnis yang serius untuk meraih kekayaan. MLM adalah sebuah penggerak ekonomi yang hebat pendapatan berbanding langsung dengan usaha. 

Menurut Santoso (2008 : 28) Secara umum Multi Level Marketing adalah suatu metode bisnis alternatif yang berhubungan dengan pemasaran dan distribusi yang dilakukan melalui banyak level (tingkatan), yang biasa dikenal dengan istilah Upline (tingkat atas) dan Downline (tingkat bawah), orang akan disebut Upline jika mempunyai Downline. Inti dari bisnis MLM ini digerakkan dengan jaringan ini, baik yang bersifat vertikal atas bawah maupun horizontal kiri kanan ataupun gabungan antara keduanya.

Dengan kata lain, Multi Level Marketing disebut juga dengan pemasaran jaringan, dan sebagian orang menyebutnya Direc Selling atau penjualan langsung.

Sistem Pemasaran MLM secara umum
Kisata (2005: 12) “MLM adalah sebuah bisnis menggunakan strategi jaringan dalam memasarkan jaringannya”.
 Biasanya orang yang bergabung disebut distributor, yang tugas pokoknya adalah melakukan penjualan dan memperbesar jaringan di bawahnya.  Perekrut disebut upline sedangkan yang merekrut disebut downline
Ada beberapa keuntungan konsep MLM yang membuat MLM lebih unggul dengan usaha lainnya, yakni:
1.      Pemutusan rantai distribusi
Jalur distribusi MLM: pabrik à distributor à konsumen
Setiap penambahan jalur distribusi pasti menaikkan harga barang, karena adanya pengambilan keuntungan dan biaya operasional yang dibebankan ke punjualan produk.
2.      Personal Franchise
Konsep MLM memungkinkan kita untuk membeli sebuah sistem usaha yang telah terbukti berhasil dan jika diterapkan kecendrungan berhasilnya tetap tinggi dan tidak perlu biaya tinggi dan juga bisa menawarkan ke orang lain untuk menjadi bagian dari jaringan kita.
3.      Membangun jaringan pemasaran tanpa batas dan biaya murah
Setiap memsponsori seseorang, berarti kita telah membuka satu cabang baru yang mandiri. Kita tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun karena uang keanggotaan dibayar oleh orang yang ingin bergabung. Kita juga berhak mensponsori ke mana saja kita suka, tanpa batasan wilayah
4.      Penghematan biaya iklan
Setiap distributor adalah pengiklan, dan perusahaan akan diuntungkan oleh hal ini. Saat ini biaya iklan mengambil 1/3 dari total biaya operasional
5.      Pemberian kesempatan kepada semua orang untuk berbisnis mandiri
Dengan adanya konsep MLM  yang memberikan kebebasan kepada siapa saja untuk bisa memulai usaha sendiri dengn modal kecil, tanpa resiko, dilatih, dan tidak butuh tempat khusus.
6.      Mengurangi biaya salesperson
Setiap distributor MLM secara langsung maupun tidak langsung adalah sales person sekaligus konsumen setiap perusahaan. Jika dalam perusahaan itu terdapat distributor yang hebat, biasanya merekalah yang melatih konsultan bawahannya, dan perusahaan dibebaskan dari biaya pelatihan distributor.
Namun ada juga perusahaan MLM yang sangat bagus dan bertanggung jawab yang juga memiliki program untuk melatih distributor mereka distributor yang terpilih diikutkan kepelatihan kelas dunia, dengan tujuan supaya distributor tersebut menjadi professional dan berwawasan luas.
MLM adalah satu bisnis yang menghasilkan passive income uang sangat besar. Passive income adalah penghasilan yang didapatkan tanpa harus bekerja lagi, dan memberikan kebebesan waktu. MLM juga memberikan kesempatan bagi orang muda untuk bisa sukses lebih cepat.
Perusahaan MLM memberikan rencana pemasaran yang jelas, dimana asal keuntungan, tingkat atau posisi yang bisa dicapai, bagaimana passive income didapat, dan bahwa jaringan kita tidak dapat diambil dengan sesuka hati oleh siapapun. Sistem pemasaran dengan menggunakan jaringan sudah terbukti ampuh dalam membangun kecepatan dan kesuksesan dalam bisnis.

Karakteristik Multi Level Marketing
Sebenarnya, bisnis idaman adalah bisnis Multi Level Marketing (MLM) atau sering disebut juga bisnis Network Marketing. Saat menyerahkan biaya pendaftaran untuk menjadi angota, distributor, sebuah perusahaan MLM kita akan mendapatakan informasi perdana. MLM Leaders (2007 : 20) Adapun karakteristik dari bisnis Multi Level Marketing  ( MLM) adalah:
1.      Modal rendah
Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis MLM tidak tinggi, hanyaberkisar pada puluhan ribu rupiah. Rendahnya modal awal ini disebabkan karena:
a.       Sebagai distributor/Agen perusahaan MLM kita tidak harus menyediakan tempat seperti kita membuka toko, atau kantor untuk jenis usaha lainnya.
Kita bisa menggunakan rumah kita sebagai tempat usaha. Bahkan, adanya perusahaan MLM yang menyediakan tempat kantor sebagai pusat kegiatan para agen distributornya.
b.      Sebagai distributor/Agen kita tidak perlu memilki persediaan/stok barang yang banyak, cukup hanya sebagai contoh produk saja. Kalaupun kita ingin memiliki persediaan produk, persediaan itu hanya bertujuan untuk memudahkan dalam melakukuan transaksi ketika terjadi transaksi di rumah konsumen atau prospek, kita tidak perlu membuang waktu untuk perjalanan pulang pergi dari rumah konsumen ke kantor perwakilan perusahaan hanya untuk membeli satu atau dua  produk saja.
c.       Sebagai distributor/Agen kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menggaji manajemen. Perusahaan MLM biasanya menyiapkan manajemen untuk menangani bidang administrasi serta seluruh kegiatan operasional lainnya. Dengan demikian, para distributor/agen cukup hanya memfokuskan diri pada bidang pamasaran dan pembentukan jaringan rekan kerja (networking)
2.      Adanya pengarahan atau bimbingan dan dukungan.
Pengarahan dan bimbingan ini diharapakan dapat memberikan informasi tentang:
a.       Cara memulai bisnis tersebut
b.      Cara mengelola dan mengembangkan bisnis MLM
c.       Cara menyelesaikan persoalan yang timbul dari bisnis MLM
d.      Cara menghadapi hambatan yang ada
e.  Pembimbingan yang mampu meningkatkan dan memberikan motivasi      serta membantu untuk kembali berdiri tegak saat mengalami sebuah kejatuhan seperti taining dan seminar.
Dalam bisnis MLM, setiap orang akan mendapatkan bimbingan yang beasal dari:
a.    Upline, yaitu rekan kerja yang telah mengajak kita untuk menekuni usaha
 MLM. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah mereka miliki, mereka dapat mengarahkan, membimbing, serta mendampingi kita saat menjalankan bisnis ini.
b.    Support system, yaitu sistem penunjang yang menyediakan:
1)      Sistem pendidikan. Dengna sistem pendidikan ini, setiap distributor yang tergabung dalam sebuah perusahaan MLM dapat mempelajari cara untuk meraih kesusksesan.
2)      Peralatan penunjang. Peralatan penunjang dibutuhkan oleh para distributor untuk mempermudah mereka dalam menjalaknan bisnis, peralatan tersebut dapat berupa VCD, DVD, brosur, atau majalah.
3)      Perlindungan lebih. Perusahanan MLM dapat memberikan perlindungan lebih kepada distributor karena support sistem yang mereka miliki dapat berfungsi sebagai wadah bagi para distributor untuk melindungi diri mereka dari tindakan sewenang-wenang pihak manajemen perusahaan. Biasanya support sistem ini didirikan oleh para rekan kerja yang telah bergabung sebelumnya.
3.      Resiko kecil
Bisnis MLM memiliki resiko yang sangat kecil, bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada. Kecilnya resiko dalam bisnis ini disebabkan oleh:
a.       Modal usaha yang kecil. Ketika terjadi sesuatu yang sangat buruk, dan kita harus berhenti menjalankan bisnis ini, kita tidak akan kehilangan modal, atau uang, dalam jumlah yang besar. Bandingkan dengan kerugian yang kita alami ketika kita berhenti menjalankan bisnis lain yang kita buka, atau jalankan sendiri.
b.      Sistem transaksi cash and carry. Semua pembayaran dilakukan secara tunai
 oleh setiap rekan kerja kita. Hal ini membuat kita tidak akan memiliki piutang tak tertagih, seperti yang biasanya ada pada bidang bisnis lainnya.
c.       Tanggungjawab terpisah. Masing-masing orang memiliki tanggungjawab terhadap setiap tindakan yang dilakukan oleh tekan kerja yang kita miliki.
4.      Pendapatan tidak terbatas atau besar
Bisnis jaringan adalah sebuah bisnis yang memiliki potensi pendapatan yang sangat besar, bahkan dikatakan tidak terbatas. Hal ini disebabkan karena dalam jaringan bisnis seseorang tidak ada pembatasan jumlah rekan kerja yang boleh dimiliki.
5.      Ekspansi mudah
Ekspansi usaha adalah satu cara untuk memperbesar pendapatan dan juga memperkecil resiko kehilangan pendapatan. Perluasan wilayah menjadi sesuatu hal yang sangat penting untuk dilakukan karena kita tidak pernah tau kapan akan terjadi sesuatu pada salah satu wiloayah usaha kita.
Kemudahan dalam melakukan perluasan wilayah bisnis Multi Level Marketing disebabkan oleh:
a.       Kegiatan MLM tidak membutuhkan tempat, atau outlet khusus. Kegiatan dari bisnis ini bisa dilakukan diman saja bahkan di rumah sekalipun.
b.      Perluasan wilayah bisnis tidak membutuhkan persediaan barang yang terlalu banyak
c.       Perluasan bisnis tidak membutuhkan pengurusan izin untuk menjalankan usaha
d.      Distributor MLM tidak membutuhkan karyawan untuk menjalankan usahanya.
e.       Rekan kerja yang dibutuhkan pada suatu wilayah baru bisadibentuk dari
siapa pun, bahkan orang yang baru kita kenal di wilayah tersebut.
Hal ini menyediakan peluang untuk menjalankan bisnis ini terbuka sangat lebar, khususnya bagi mereka yang mau menekuninya.
Menurut Trancy ( 2008 : 13) “Karakteristik lain yang menjadi ciri pembeda MLM adalah penjual, biasanya disebut seorang distributor, rekanan penjualan, atau konsultan”.
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com