Sistem Respirasi Dalam Uji
Ketahanan Fisik
Pengaruh
Sistem Respirasi Terhadap Latihan Fisik
Pada
keadaan istirahat, frekuensi pernapasan manusia normal berkisar 12-15 kali per
menit. Satu kali bernapas, sekitar 500 ml udara, atau 6-8 L udara per menit
dimasukkan dan dikeluarkan dari paru-paru damn melaui proses difusi yang
terjadi dari alveoli di paru, maka 250 ml O2 per menit yang masuk ke dalam
tubuh.Selama latihan fisik, jumlah oksigen yang mesuk ke aliran darah pada paru
akan menigkat karena jumlah oksigen yang ditambahkan pada tiap unit darah dan
aliran darah paru per menit meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen
jaringan aktif diperlukan kerja terpadu berbagai mekanisme kardiovaskuler
pernapasan. Ambilan oksigen dari darah pada otot yang bekerja akan meningkat
dan ventilasi juga ditingkatkan sehingga sejumlah tambahan oksigen yang
diperlukan dapat disediakan.
Pengaruh
Terhadap Konsumsi Oksigen Maksimal (VO2max)
VO2max
adalah Jumlah Oksigen yang dapat dikonsumsi oleh seseorang pada saat sedang
bekerja keras atau latihan fisik denga keras maksimal. VO2max
merefleksikan keadaan paru, kardiovaskuler, dan hematologik dalam pengantaran
oksigen, serta mekanisme oksidatif dari otot yang melakukan aktivitas. VO2
max dapat dipengaruhi oleh umur, kebiasaan latihan fisik, status klinis dan
seks/jenis kelamin.
VO2max
dinyatakan sebagai volume total oksigen yang digunakan per menit (ml/menit).
Semakin banyak massa otot seseorang, semakin banyak pula oksigen (ml/menit)
yang digunakan selama latihan maksimal. Untuk menyesuaikan perbedaan ukuran
tubuh dan massa otot, VO2max dapat dinyatakan sebagai jumlah maksimum oksigen
dalam mililiter, yang dapat digunakan dalam satu menit per kilogram berat badan
(ml/kg/menit).
Selama
menit-menit pertama latihan, konsumsi oksigen meningkat hingga akhirnya
tercapai keadaan steady state di mana konsumsi oksigen sesuai dengan
kebutuhan latihan. Bersamaan dengan keadaan steady state ini terjadi
pula adaptasi ventilasi paru, denyut jantung, dan cardiac output.
Keadaan di mana konsumsi oksigen telah mencapai nilai maksimal tanpa bisa naik
lagi meski dengan penambahan intensitas latihan inilah yang disebut VO2max.
Konsumsi oksigen lalu turun secara bertahap bersamaan dengan penghentian
latihan karena kebutuhan oksigen pun berkurang.
Pada
saat latihan fisik maksimal, denyut
jantung dan isi sekuncup meningkat 95% dari nilai manksimal. Vo2
maks lebih banyak dipengaruhi oleh sistem kardiovaskuler dibandingkan sistem
pernapasan. Disebabkan karena jumlah oksogen yang digunakan tubuh tidak pernah
melebihi nilai rata-rata oksigen yang dikirim jantung ke jaringan. Hal ini
menjelaskan seseorang yang melakukan latihan atau aktivitas fisik sangat
tergantung pada jantung dan pengiriman oksigen yang adekuat ke otot dalam latihan
atau aktivitas fisik.16,18
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.