Tuesday, March 19, 2013

Sistem Respirasi Dalam Uji Ketahanan Fisik


Sistem Respirasi Dalam Uji Ketahanan Fisik
Pengaruh Sistem Respirasi Terhadap Latihan Fisik
Pada keadaan istirahat, frekuensi pernapasan manusia normal berkisar 12-15 kali per menit. Satu kali bernapas, sekitar 500 ml udara, atau 6-8 L udara per menit dimasukkan dan dikeluarkan dari paru-paru damn melaui proses difusi yang terjadi dari alveoli di paru, maka 250 ml O2 per menit yang masuk ke dalam tubuh.Selama latihan fisik, jumlah oksigen yang mesuk ke aliran darah pada paru akan menigkat karena jumlah oksigen yang ditambahkan pada tiap unit darah dan aliran darah paru per menit meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen jaringan aktif diperlukan kerja terpadu berbagai mekanisme kardiovaskuler pernapasan. Ambilan oksigen dari darah pada otot yang bekerja akan meningkat dan ventilasi juga ditingkatkan sehingga sejumlah tambahan oksigen yang diperlukan dapat disediakan.
Pengaruh Terhadap Konsumsi Oksigen Maksimal (VO2max)
VO2max adalah Jumlah Oksigen yang dapat dikonsumsi oleh seseorang pada saat sedang bekerja keras atau latihan fisik denga keras maksimal. VO2max merefleksikan keadaan paru, kardiovaskuler, dan hematologik dalam pengantaran oksigen, serta mekanisme oksidatif dari otot yang melakukan aktivitas. VO2 max dapat dipengaruhi oleh umur, kebiasaan latihan fisik, status klinis dan seks/jenis kelamin.
VO2max dinyatakan sebagai volume total oksigen yang digunakan per menit (ml/menit). Semakin banyak massa otot seseorang, semakin banyak pula oksigen (ml/menit) yang digunakan selama latihan maksimal. Untuk menyesuaikan perbedaan ukuran tubuh dan massa otot, VO2max dapat dinyatakan sebagai jumlah maksimum oksigen dalam mililiter, yang dapat digunakan dalam satu menit per kilogram berat badan (ml/kg/menit). 
Selama menit-menit pertama latihan, konsumsi oksigen meningkat hingga akhirnya tercapai keadaan steady state di mana konsumsi oksigen sesuai dengan kebutuhan latihan. Bersamaan dengan keadaan steady state ini terjadi pula adaptasi ventilasi paru, denyut jantung, dan cardiac output. Keadaan di mana konsumsi oksigen telah mencapai nilai maksimal tanpa bisa naik lagi meski dengan penambahan intensitas latihan inilah yang disebut VO2max. Konsumsi oksigen lalu turun secara bertahap bersamaan dengan penghentian latihan karena kebutuhan oksigen pun berkurang.
Pada saat  latihan fisik maksimal, denyut jantung dan isi sekuncup meningkat 95% dari nilai manksimal. Vo2 maks lebih banyak dipengaruhi oleh sistem kardiovaskuler dibandingkan sistem pernapasan. Disebabkan karena jumlah oksogen yang digunakan tubuh tidak pernah melebihi nilai rata-rata oksigen yang dikirim jantung ke jaringan. Hal ini menjelaskan seseorang yang melakukan latihan atau aktivitas fisik sangat tergantung pada jantung dan pengiriman oksigen yang adekuat ke otot dalam latihan atau aktivitas fisik.16,18
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com